Tips-Tips Meningkatkan Minat Diri ke dalam Dunia Kepenulisan – Menulis merupakan kegiatan yang sebenarnya membosankan bagi sebagian orang dan bagi sebagian orang menulis merupakan pundi-pundi mendapatkan profit di kehidupan sehari-hari. Menjadi penulis sebenarnya ada suka ataupun dukanya, duka dari menulis kamu harus kuat memandang layar komputer atau laptop hanya untuk mengetik seluruh ide yang ada dan kamu harus rela duduk di hadapan laptop yang bisa membuat badan kamu menjadi pegal. Sebenarnya, menjadi penulis bukanlah hal yang gampang kamu harus memiliki banyak referensi dan harus mempunyai organisasi kepenulisan. Kamu bisa mengambil salah satu contoh organisasi kepenulisan artikel yang ada di USA, kamu bisa mencari-cari organisasi kepenulisan yang ada di negara Indonesia.
Membahas hal mengenai kegiatan menulis, bagaimana sih cara untuk meningkatkan minat ke dalam dunia kepenulisan? Pada kesempatan kali ini akan dibahas sebagai berikut:
1. Memikirkan alasan utama masuk ke dalam kepenulisan
Salah satu cara untuk meningkatkan minat menulis buatlah suatu alasan yang kuat agar kamu bisa bertahan dalam dunia kepenulisan. Untuk menentukan alasan yang kuat, kamu bisa membaca buku yang menarik dan bacalah sampai tuntas. Ketika kamu sudah membacanya sampai tuntas, pasti nanti akan muncul motivasi untuk menjadi penulis yang sama seperti pencipta buku tersebut. Maka dari situ, motivasi ini akan kamu kembangkan menjadi minat yang besar dalam kepenulisan.
2. Kamu harus berani untuk menulis
Salah satu cara meningkatkan minat menulis adalah kamu harus mengambil langkah untuk berani menulis. Kamu bisa mengeluarkan segala ide yang ada di pikiran kamu, jangan pernah takut untuk menuliskannya langsung dibuku ataupun gadget kamu. Jika kamu tidak memiliki ide kamu bisa mencari tempat yang bisa memunculkan ide-ide baru dan bisa saja anda mencari referensi di situs yang memiliki ratusan hingga ribuan artikel judi online, taruhan bola, casino online, slot, sbobet yang lagi banyak dicari orang-orang untuk menambah ide anda untuk menulis sebuah buku. Kamu juga bisa menulis pada saat-saat tidak produktif kegiatan atau bisa disebut sebagai waktu luang kamu.

3. Perbanyak membaca buku atau karya orang-orang lain di aplikasi membaca online
Salah satu cara meningkatkan minat ke dalam dunia kepenulisan yaitu dengan memperbanyak membaca buku atau karya orang lain yang memang banyak sekali di platform membaca online. Kamu bisa membaca buku atau karya tulisan orang lain yang memang menarik dan bisa meningkatkan motivasi kamu untuk dunia kepenulisan.
Begitulah sedikit informasi untuk meningkatkan minat ke dalam dunia kepenulisan. Kamu bisa melakukan tips-tips tersebut secara berkala tidak dilakukan secara langsung satu hari. Kenapa harus dilakukan secara berkala? Agar kamu bisa menerima banyak hal mengenai kepenulisan sekalian menambahkan pengetahuan baru dalam dunia kepenulisan. Jadi, pada saat melakukan tips-tips tersebut kamu bisa menghayatinya perlahan dan menumbuhkan minat kamu di dalam dunia kepenulisan. Dunia kepenulisan sendiri merupakan perkara yang mudah dilakukan ketika minat kamu telah tumbuh ke dalam dunia kepenulisan.
Strategi Efektif Menjadi Penulis Artikel Sukses di SC
1. Memahami Pasar dan Kebutuhan Klien
Sebagai penulis, Anda harus memahami siapa target pasar Anda dan apa yang mereka butuhkan. Bisnis dan individu yang mencari penulis di South Carolina biasanya berasal dari berbagai industri, seperti:- Startup dan bisnis kecil: Mereka membutuhkan artikel untuk blog, deskripsi produk, dan pemasaran digital.
- Perusahaan real estate: Penulisan tentang properti, tren pasar, dan panduan investasi sangat dibutuhkan.
- Media dan publikasi lokal: Banyak surat kabar digital serta blog mencari penulis yang memahami isu-isu lokal.
- Layanan kesehatan dan pendidikan: Artikel berbasis penelitian untuk rumah sakit, klinik, atau lembaga pendidikan banyak diminati.
2. Meningkatkan Keterampilan Menulis dan SEO
Keterampilan menulis yang baik adalah fondasi utama dalam industri ini. Namun, agar tulisan Anda semakin bernilai, penting untuk menguasai teknik SEO (Search Engine Optimization). Beberapa hal yang perlu diperhatikan:- Menulis artikel yang informatif dan mudah dipahami.
- Menggunakan kata kunci yang tepat tanpa berlebihan.
- Menambahkan heading dan subheading untuk meningkatkan keterbacaan.
- Memasukkan tautan internal dan eksternal untuk meningkatkan kredibilitas artikel.
3. Membangun Portofolio yang Menarik
Portofolio adalah salah satu faktor utama yang dipertimbangkan oleh klien sebelum merekrut seorang penulis. Jika Anda baru memulai, Anda bisa membangun portofolio dengan cara berikut:- Membuat blog pribadi: Tulis artikel tentang niche yang ingin Anda tekuni untuk menunjukkan keahlian Anda.
- Menulis di platform seperti Medium atau LinkedIn: Ini bisa meningkatkan visibilitas Anda sebagai penulis profesional.
- Berpartisipasi dalam proyek sukarela atau menawarkan tulisan gratis ke media lokal: Cara ini bisa membantu Anda mendapatkan publikasi pertama dan membangun reputasi.
4. Mencari Klien di Platform Freelance dan Jaringan Lokal
Untuk mendapatkan klien, Anda bisa menggunakan berbagai metode, seperti:- Bergabung dengan platform freelance seperti Upwork, Fiverr, atau WriterAccess.
- Membangun jaringan dengan pemilik bisnis lokal melalui LinkedIn atau komunitas industri.
- Menghadiri acara networking di South Carolina untuk bertemu calon klien potensial.
5. Menetapkan Tarif yang Kompetitif
Menentukan harga jasa menulis adalah langkah penting untuk memastikan Anda mendapatkan bayaran yang layak. Beberapa faktor yang mempengaruhi tarif menulis meliputi:- Panjang dan kompleksitas artikel.
- Tingkat riset yang diperlukan.
- Urgensi dan tenggat waktu proyek.
- Keahlian khusus, seperti penulisan teknis atau SEO.
6. Mengelola Waktu dan Proyek dengan Efektif
Sebagai penulis lepas, Anda harus mampu mengelola waktu dengan baik agar bisa menyelesaikan proyek tepat waktu tanpa mengorbankan kualitas tulisan. Beberapa tips untuk meningkatkan produktivitas meliputi:- Membuat jadwal kerja yang disiplin. Tentukan jam kerja yang tetap untuk menulis dan mengedit.
- Menggunakan alat bantu manajemen proyek. Aplikasi seperti Trello atau Notion dapat membantu mengorganisir proyek dengan lebih baik.
- Menghindari gangguan saat bekerja. Ciptakan lingkungan kerja yang nyaman agar bisa fokus saat menulis.
7. Membangun Hubungan Jangka Panjang dengan Klien
Menjaga hubungan baik dengan klien sangat penting untuk mendapatkan proyek berulang dan rekomendasi. Beberapa cara untuk mempertahankan hubungan baik dengan klien meliputi:- Menepati tenggat waktu yang disepakati. Keterlambatan bisa mengurangi kepercayaan klien terhadap profesionalisme Anda.
- Memberikan hasil yang konsisten dan berkualitas tinggi. Klien akan lebih cenderung bekerja sama kembali jika mereka puas dengan pekerjaan Anda.
- Menawarkan layanan tambahan. Jika klien membutuhkan bantuan tambahan seperti optimasi SEO atau pengeditan, tawarkan layanan ini untuk meningkatkan nilai kerja Anda.
Peluang Penulis Artikel Profesional di South Carolina
Menjadi penulis artikel profesional di South Carolina bukan sekadar pekerjaan sampingan, tetapi bisa menjadi karier yang menjanjikan. Dengan meningkatnya kebutuhan akan konten berkualitas, banyak bisnis, agensi pemasaran, dan media lokal mencari penulis yang dapat menghasilkan artikel yang menarik dan informatif. Jika Anda ingin mengembangkan karier di bidang ini, berikut adalah peluang yang bisa Anda manfaatkan serta strategi untuk meraih kesuksesan.
1. Permintaan Tinggi dari Bisnis Lokal
Banyak bisnis di South Carolina mulai menyadari pentingnya pemasaran digital untuk menjangkau pelanggan. Salah satu strategi utama dalam pemasaran digital adalah pembuatan konten berkualitas, yang mencakup artikel blog, deskripsi produk, email marketing, dan konten media sosial.
Beberapa industri yang sering membutuhkan jasa penulis artikel meliputi:
- Real estate: Agen properti membutuhkan konten untuk menjelaskan tren pasar, tips investasi, dan promosi properti terbaru.
- Pariwisata dan perhotelan: South Carolina memiliki banyak destinasi wisata seperti Charleston dan Myrtle Beach, yang selalu membutuhkan konten promosi.
- Kesehatan dan kebugaran: Klinik, rumah sakit, dan profesional kesehatan mencari artikel berbasis riset untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan.
- Restoran dan bisnis kuliner: Artikel tentang makanan khas lokal, ulasan restoran, dan resep sering dibutuhkan oleh bisnis di sektor ini.
Jika Anda memahami industri tertentu dengan baik, Anda bisa menawarkan layanan yang lebih spesifik dan bernilai tinggi.
2. Kesempatan Menulis untuk Media dan Publikasi Lokal
Selain bisnis, banyak media dan platform digital di South Carolina yang membutuhkan kontributor untuk mengisi situs mereka dengan artikel berkualitas. Beberapa peluang yang bisa dimanfaatkan meliputi:
- Majalah dan blog lokal: Media seperti Charleston City Paper atau The Post and Courier sering mencari tulisan berkualitas tentang berita, gaya hidup, dan hiburan.
- Jurnal akademik dan penelitian: Jika Anda memiliki latar belakang akademik, ada peluang untuk menulis artikel ilmiah atau laporan industri.
- Portal berita digital: Dengan pertumbuhan media online, banyak situs mencari penulis lepas yang dapat meliput berita lokal, bisnis, atau komunitas.
Menulis untuk media lokal juga bisa meningkatkan kredibilitas Anda dan membuka peluang kerja sama dengan klien lain.
3. Freelance Writing dan Platform Digital
Jika Anda ingin bekerja dengan klien dari berbagai industri, platform freelance adalah tempat yang tepat untuk memulai. Beberapa situs yang bisa Anda manfaatkan termasuk:
- Upwork dan Fiverr: Platform ini menyediakan berbagai proyek penulisan, dari artikel SEO hingga konten teknis.
- WriterAccess: Situs khusus untuk penulis yang ingin bekerja dengan klien profesional dan agensi pemasaran.
- ProBlogger Job Board: Sumber bagus untuk menemukan pekerjaan menulis berkualitas dengan bayaran kompetitif.
Mendaftar di beberapa platform ini dapat membantu Anda mendapatkan klien tetap dan meningkatkan penghasilan.
4. Menjadi Penulis Artikel SEO untuk Agensi Digital
Agensi pemasaran digital di South Carolina sering mencari penulis artikel yang memahami teknik SEO (Search Engine Optimization). Artikel SEO sangat penting untuk meningkatkan visibilitas bisnis di mesin pencari.
Sebagai penulis SEO, Anda perlu memahami hal berikut:
- Penggunaan kata kunci yang strategis tanpa membuat artikel terasa dipaksakan.
- Struktur artikel yang ramah SEO, termasuk penggunaan heading, paragraf pendek, dan bullet points.
- Pembuatan meta deskripsi dan tautan internal untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Menguasai teknik SEO akan membuat Anda lebih bernilai di mata agensi dan klien potensial.
5. Peluang Mengembangkan Brand Pribadi
Jika Anda ingin membangun reputasi sebagai penulis profesional, mengembangkan brand pribadi adalah langkah yang penting. Beberapa strategi untuk membangun personal branding meliputi:
- Membuat blog atau website portofolio yang menampilkan karya terbaik Anda.
- Menulis di platform seperti Medium atau LinkedIn untuk membagikan wawasan tentang industri yang Anda kuasai.
- Bergabung dengan komunitas penulis di South Carolina untuk membangun jaringan dan mendapatkan referensi pekerjaan.
Dengan membangun brand pribadi yang kuat, Anda bisa mendapatkan proyek jangka panjang dan memperluas peluang karier.
6. Menentukan Tarif dan Meningkatkan Penghasilan
Sebagai penulis profesional, menentukan tarif yang sesuai adalah langkah penting. Jangan ragu untuk menilai keahlian Anda dan menyesuaikan tarif dengan nilai yang Anda tawarkan. Beberapa faktor yang memengaruhi harga jasa menulis meliputi:
- Panjang dan tingkat kesulitan artikel.
- Keahlian khusus yang dibutuhkan, seperti riset mendalam atau penggunaan SEO.
- Urgensi dan tenggat waktu proyek.
Sebagai referensi, rata-rata penulis lepas di AS mendapatkan bayaran antara $0.05 hingga $0.50 per kata, tergantung pada pengalaman dan niche yang ditekuni
Peluang bagi penulis artikel profesional di South Carolina sangat luas, mulai dari bisnis lokal hingga media digital dan agensi pemasaran. Dengan memahami kebutuhan industri, mengasah keterampilan SEO, membangun portofolio, serta menentukan tarif yang kompetitif, Anda dapat sukses dalam bidang ini.
Jika Anda serius ingin menjadi penulis artikel profesional, mulailah dengan mencari niche yang sesuai, memperluas jaringan, dan menawarkan layanan Anda kepada bisnis atau media lokal. Dengan konsistensi dan dedikasi, Anda bisa membangun karier menulis yang sukses di South Carolina!
Menjadi Freelancer Artikel di South Carolina dengan Mudah
Menjadi penulis lepas di South Carolina adalah pilihan karier yang menjanjikan. Dengan meningkatnya kebutuhan akan konten berkualitas, banyak bisnis, media, dan agensi pemasaran mencari penulis andal yang bisa menghasilkan artikel menarik dan informatif. Jika Anda ingin membangun karier sebagai freelancer artikel, berikut adalah langkah-langkah praktis yang bisa Anda terapkan untuk sukses di bidang ini.
1. Menentukan Niche dan Spesialisasi
Salah satu cara terbaik untuk menonjol sebagai freelancer adalah dengan memiliki niche yang jelas. Meskipun menjadi penulis serba bisa terdengar menarik, memilih bidang spesifik dapat membantu Anda mendapatkan klien yang lebih menghargai keahlian Anda. Beberapa niche populer di South Carolina meliputi:
- Bisnis dan pemasaran digital: Banyak bisnis lokal mencari penulis untuk membantu mereka membangun kehadiran online.
- Pariwisata dan perhotelan: Dengan banyaknya destinasi wisata di Charleston dan Myrtle Beach, ada permintaan tinggi untuk konten wisata.
- Kesehatan dan kebugaran: Artikel kesehatan berbasis riset sangat diminati oleh klinik dan praktisi medis.
- Real estate: South Carolina memiliki pasar properti yang berkembang, dan agen real estate membutuhkan konten berkualitas untuk menarik pembeli.
Menentukan niche yang sesuai dengan minat dan keahlian Anda akan mempermudah Anda mendapatkan proyek yang konsisten.
2. Membangun Portofolio Profesional
Sebagai freelancer, portofolio adalah kunci untuk menarik klien. Jika Anda baru memulai, ada beberapa cara untuk membangun portofolio yang kuat:
- Buat blog pribadi atau website portofolio. Tampilkan beberapa artikel terbaik yang Anda tulis.
- Menulis untuk platform publikasi atau media lokal. Menjadi kontributor di blog atau majalah digital dapat meningkatkan kredibilitas Anda.
- Tawarkan jasa menulis gratis atau dengan harga diskon untuk klien pertama. Ini bisa menjadi cara cepat untuk mendapatkan testimoni dan pengalaman nyata.
Portofolio yang solid akan memberikan kesan profesional dan meyakinkan calon klien tentang kualitas kerja Anda.
3. Mencari Klien dan Proyek yang Tepat
Setelah memiliki portofolio, langkah berikutnya adalah mencari klien potensial. Ada beberapa cara untuk mendapatkan proyek sebagai penulis lepas:
- Platform freelance: Situs seperti Upwork, Fiverr, dan WriterAccess memiliki banyak peluang untuk penulis.
- Jaringan dan komunitas lokal: Bergabunglah dengan grup Facebook atau forum penulis di South Carolina. Banyak bisnis lokal mencari penulis yang memahami pasar mereka.
- Langsung menawarkan jasa ke bisnis lokal: Kirim email atau pesan langsung ke perusahaan yang mungkin membutuhkan layanan penulisan, seperti agen pemasaran, restoran, atau real estate.
Konsistensi dalam mencari klien akan membantu Anda membangun jaringan dan mendapatkan proyek yang lebih stabil.
4. Menentukan Tarif yang Kompetitif
Menentukan harga jasa menulis bisa menjadi tantangan bagi freelancer pemula. Anda tidak ingin terlalu murah sehingga merugikan diri sendiri, tetapi juga tidak ingin terlalu mahal hingga sulit mendapatkan klien.
Beberapa faktor yang mempengaruhi tarif menulis:
- Panjang dan kompleksitas artikel.
- Tingkat riset yang dibutuhkan.
- Penggunaan SEO dan optimasi lainnya.
- Tenggat waktu pengerjaan.
Sebaiknya lakukan riset harga dari penulis lain di South Carolina untuk menetapkan tarif yang adil dan kompetitif.
5. Mengelola Waktu dan Produktivitas
Sebagai freelancer, Anda harus mampu mengatur waktu sendiri dengan baik. Beberapa tips untuk meningkatkan produktivitas:
- Buat jadwal kerja yang jelas. Tentukan jam kerja harian agar tetap disiplin.
- Gunakan alat bantu produktivitas. Aplikasi seperti Trello atau Notion bisa membantu mengorganisir proyek.
- Hindari gangguan. Ciptakan lingkungan kerja yang kondusif agar lebih fokus saat menulis.
Dengan manajemen waktu yang baik, Anda bisa menyelesaikan lebih banyak proyek dan meningkatkan penghasilan.
6. Menjaga Kualitas dan Profesionalisme
Klien akan lebih cenderung bekerja sama kembali jika Anda memberikan hasil yang berkualitas dan menunjukkan sikap profesional. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Patuhi tenggat waktu. Keterlambatan bisa merusak reputasi Anda sebagai freelancer.
- Berkomunikasi dengan jelas. Pastikan Anda memahami kebutuhan klien dan terbuka untuk revisi.
- Terus belajar dan meningkatkan keterampilan. Dunia penulisan selalu berkembang, jadi selalu cari cara untuk meningkatkan kualitas tulisan Anda.
Semakin profesional dan andal Anda dalam bekerja, semakin banyak klien yang akan merekomendasikan jasa Anda kepada orang lain.
Menjadi freelancer artikel di South Carolina adalah peluang yang menguntungkan jika Anda memiliki strategi yang tepat. Dengan menentukan niche, membangun portofolio, mencari klien secara aktif, menetapkan tarif yang kompetitif, serta menjaga produktivitas dan profesionalisme, Anda bisa sukses dalam industri ini.
Jika Anda ingin memulai karier sebagai penulis lepas, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengambil langkah pertama. Bangun portofolio Anda, perluas jaringan, dan mulai menulis untuk bisnis serta media lokal. Dengan kerja keras dan konsistensi, Anda bisa menjadikan menulis sebagai sumber penghasilan utama!
Tips Menulis Artikel Berkualitas untuk Bisnis Lokal SC
Dalam era digital saat ini, bisnis lokal di South Carolina semakin bergantung pada konten berkualitas untuk menarik pelanggan dan membangun kredibilitas. Artikel yang informatif, menarik, dan dioptimalkan dengan baik dapat membantu bisnis menjangkau audiens yang lebih luas. Jika Anda seorang penulis artikel yang ingin bekerja dengan bisnis lokal, berikut adalah beberapa tips penting yang harus Anda terapkan.
1. Pahami Bisnis dan Target Audiens
Sebelum mulai menulis, Anda harus memahami bisnis yang Anda tulis dan siapa target audiensnya. Setiap bisnis memiliki karakter dan tujuan berbeda, sehingga pendekatan penulisan juga harus disesuaikan.
- Bisnis kuliner: Soroti keunikan menu, bahan lokal, dan testimoni pelanggan.
- Jasa profesional (pengacara, agen real estate, dll.): Gunakan bahasa yang lebih formal dan tonjolkan keahlian serta kredibilitas mereka.
- Toko ritel: Fokus pada promosi produk, keunggulan, dan pengalaman pelanggan.
Semakin Anda memahami bisnis dan audiensnya, semakin mudah untuk menyusun artikel yang relevan dan menarik.
2. Gunakan Gaya Bahasa yang Natural dan Persuasif
Menulis untuk bisnis lokal bukan hanya soal menyampaikan informasi, tetapi juga membangun hubungan dengan pembaca. Gunakan bahasa yang:
- Mudah dipahami: Hindari jargon yang terlalu teknis kecuali diperlukan.
- Membujuk tanpa terkesan memaksa: Artikel harus menginspirasi pembaca untuk bertindak, bukan sekadar menawarkan produk atau layanan.
- Ramah dan menarik: Gunakan nada yang sesuai dengan citra bisnis, apakah itu profesional, santai, atau informatif.
Misalnya, untuk bisnis kafe di Charleston, Anda bisa menggunakan nada santai yang menggambarkan pengalaman menikmati kopi yang nikmat di suasana yang nyaman.
3. Terapkan Struktur Artikel yang Jelas
Struktur yang baik akan membuat artikel lebih mudah dibaca dan dipahami. Gunakan format berikut untuk memastikan konten tersusun dengan rapi:
- Judul Menarik: Pastikan menarik perhatian pembaca sejak awal.
- Pendahuluan: Jelaskan masalah atau kebutuhan yang akan dijawab dalam artikel.
- Isi Artikel: Bagi menjadi beberapa subjudul agar lebih mudah dibaca.
- Kesimpulan dan Call to Action (CTA): Akhiri dengan ajakan untuk bertindak, seperti mengunjungi toko, mendaftar layanan, atau membaca lebih lanjut.
Artikel dengan struktur yang jelas akan lebih efektif dalam menyampaikan pesan dan meningkatkan keterlibatan pembaca.
4. Optimalkan dengan Teknik SEO Dasar
Agar artikel lebih mudah ditemukan di mesin pencari, optimasi SEO sangat penting. Berikut beberapa teknik dasar yang bisa diterapkan:
- Gunakan kata kunci yang relevan: Pastikan kata kunci utama muncul secara alami dalam judul, subjudul, dan isi artikel.
- Tulis meta deskripsi yang menarik: Ini membantu meningkatkan klik dari hasil pencarian Google.
- Gunakan tautan internal dan eksternal: Hubungkan artikel dengan halaman lain yang relevan untuk meningkatkan kredibilitas dan navigasi pengguna.
- Gunakan gambar dengan teks alt: Ini membantu SEO gambar dan meningkatkan pengalaman pengguna.
SEO yang baik akan membantu artikel bisnis lokal muncul lebih tinggi di hasil pencarian, sehingga menarik lebih banyak pelanggan potensial.
5. Tambahkan Elemen Lokal dalam Artikel
Bisnis lokal di South Carolina ingin menarik pelanggan di wilayah mereka. Oleh karena itu, pastikan artikel mencerminkan nuansa lokal dengan cara berikut:
- Sebutkan nama kota atau wilayah bisnis tersebut beroperasi.
- Gunakan referensi lokal, seperti festival, budaya, atau landmark terkenal.
- Sertakan testimoni atau studi kasus dari pelanggan lokal untuk meningkatkan kepercayaan.
Misalnya, jika Anda menulis artikel untuk restoran di Columbia, Anda bisa menyebutkan keterlibatan mereka dalam festival kuliner lokal atau penggunaan bahan baku dari petani setempat.
6. Periksa Kualitas dan Keakuratan Artikel
Sebelum menerbitkan artikel, pastikan kualitasnya terjaga dengan baik. Lakukan langkah berikut:
- Edit dan periksa kesalahan tata bahasa atau ejaan.
- Pastikan fakta dan data yang disertakan akurat dan terbaru.
- Baca ulang untuk memastikan alur tulisan mengalir dengan baik.
Menulis artikel berkualitas untuk bisnis lokal di South Carolina membutuhkan pemahaman audiens, gaya bahasa yang tepat, serta optimasi SEO yang baik. Dengan menerapkan tips di atas, Anda dapat membantu bisnis lokal membangun kehadiran digital yang lebih kuat dan menarik lebih banyak pelanggan.
Jika Anda seorang penulis yang ingin mengembangkan karier dalam bidang ini, teruslah berlatih dan jalin kerja sama dengan bisnis di sekitar Anda. Peluang menulis untuk bisnis lokal di South Carolina sangat luas, dan dengan pendekatan yang tepat, Anda bisa menjadi bagian penting dalam pertumbuhan mereka!
Cara Menjadi Penulis Artikel Andal di South Carolina
Menjadi penulis artikel profesional di South Carolina adalah peluang besar, terutama dengan meningkatnya permintaan konten berkualitas dari bisnis lokal dan perusahaan nasional. Jika Anda ingin sukses di bidang ini, Anda perlu lebih dari sekadar keterampilan menulis. Berikut adalah langkah-langkah penting yang dapat membantu Anda membangun karier sebagai penulis artikel yang andal dan dihormati.
1. Mengasah Kemampuan Menulis Secara Konsisten
Menulis adalah keterampilan yang terus berkembang. Bahkan penulis berpengalaman pun masih perlu meningkatkan kualitas tulisan mereka. Mulailah dengan:
- Membaca artikel berkualitas dari berbagai sumber untuk memahami struktur tulisan yang baik.
- Berlatih menulis setiap hari untuk meningkatkan kecepatan dan ketepatan dalam menyampaikan ide.
- Mempelajari teknik menulis persuasif, deskriptif, dan informatif agar bisa memenuhi kebutuhan klien yang beragam.
2. Memahami Target Pembaca dan Gaya Penulisan
Setiap artikel memiliki tujuan dan target pembaca yang berbeda. Penulis profesional harus mampu menyesuaikan gaya penulisan dengan audiens yang dituju. Sebagai contoh:
- Bisnis lokal di South Carolina: Gunakan bahasa yang lebih personal dan membangun kedekatan dengan pembaca.
- Majalah atau blog industri: Gunakan bahasa formal dengan dukungan data yang relevan.
- Artikel SEO: Fokus pada penggunaan kata kunci yang tepat tanpa mengorbankan kualitas tulisan.
3. Menguasai Teknik SEO Dasar
SEO (Search Engine Optimization) adalah faktor penting dalam dunia penulisan artikel digital. Artikel yang dioptimalkan dengan baik akan lebih mudah ditemukan oleh pembaca melalui mesin pencari. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Gunakan kata kunci yang relevan secara alami dalam teks.
- Buat judul yang menarik namun tetap menggambarkan isi artikel dengan jelas.
- Gunakan heading dan subheading untuk memperjelas struktur tulisan.
- Pastikan artikel mudah dibaca dengan paragraf pendek dan poin-poin yang jelas.
4. Membangun Portofolio Profesional
Untuk mendapatkan klien berkualitas, Anda perlu menunjukkan contoh tulisan yang mencerminkan keahlian Anda. Beberapa cara membangun portofolio:
- Membuat blog pribadi untuk mempublikasikan tulisan-tulisan terbaik Anda.
- Menjadi kontributor di situs web atau blog yang relevan dengan niche yang Anda minati.
- Menawarkan jasa menulis gratis atau berbayar rendah untuk mendapatkan testimoni dari klien pertama.
5. Menjalin Jaringan dan Mencari Peluang
Sebagai penulis, memiliki jaringan yang luas dapat membuka lebih banyak peluang kerja. Beberapa cara yang bisa dilakukan:
- Bergabung dengan komunitas penulis, baik online maupun offline, seperti forum freelancer atau grup Facebook khusus penulis di South Carolina.
- Menghadiri acara bisnis atau seminar industri untuk memperluas koneksi dengan calon klien.
- Memanfaatkan platform freelance seperti Upwork, Fiverr, atau WriterAccess untuk mendapatkan proyek dari klien nasional dan internasional.
6. Menentukan Harga yang Kompetitif
Menetapkan tarif yang tepat adalah salah satu tantangan bagi penulis pemula. Jangan memasang harga terlalu rendah hanya untuk mendapatkan klien, tetapi juga pastikan tarif yang Anda tawarkan sebanding dengan kualitas tulisan. Beberapa faktor yang mempengaruhi harga jasa menulis:
- Panjang dan kompleksitas artikel.
- Kebutuhan riset tambahan.
- Tenggat waktu pengerjaan.
- Penggunaan SEO dan optimasi lainnya.
Melakukan riset harga dari penulis lain di South Carolina dapat membantu Anda menentukan tarif yang wajar.
7. Konsistensi dan Profesionalisme
Keberhasilan sebagai penulis artikel tidak hanya bergantung pada keterampilan menulis, tetapi juga pada profesionalisme. Selalu patuhi tenggat waktu, berkomunikasi dengan klien secara jelas, dan terbuka terhadap revisi jika diperlukan. Semakin Anda dikenal sebagai penulis yang andal dan dapat dipercaya, semakin banyak peluang yang akan datang
Menjadi penulis artikel andal di South Carolina membutuhkan kombinasi keterampilan menulis, pemahaman SEO, strategi pemasaran, dan profesionalisme. Dengan konsistensi dan komitmen tinggi, Anda dapat membangun karier yang sukses di bidang ini. Jangan ragu untuk terus belajar dan mengembangkan jaringan agar semakin dikenal sebagai penulis berkualitas.
Apakah Anda siap memulai perjalanan sebagai penulis artikel profesional? Mulailah dengan langkah pertama hari ini!
10 Penulis Berpengaruh Teratas yang Mengubah Dunia
10 Penulis Berpengaruh Teratas yang Mengubah Dunia – Ada banyak sastra hebat sepanjang sejarah. Begitu banyak sebenarnya, sehingga tampaknya tugas yang mustahil untuk memilih hanya 10 untuk pengakuan khusus. Namun, itulah yang kami lakukan di sini, memilih 10 pembuat kata terbaik kami yang pasti telah meninggalkan jejak mereka di dunia. Jadi kami mendorong Anda untuk menarik kursi, alihkan kotak masuk email Anda ke ‘di luar kantor’ dan ikuti kami dalam perjalanan bersama 10 penulis berpengaruh teratas kami yang telah mengubah dunia.
10 Penulis Berpengaruh Teratas yang Mengubah Dunia
1. Mark Twain
myscww – Lahir Samuel Langhorne Clemens pada tahun 1835, penulis khusus ini jauh lebih dikenal dengan nama pena Mark Twain. Pernah dipuji sebagai ‘Humor terhebat Amerika Serikat yang pernah diproduksi oleh sesama penulis William Faulkner , karya-karyanya termasuk karya klasik seperti Tom Sawyer dan Petualangan Huckleberry Finn yang benar-benar bertahan dalam ujian waktu.
Baca Juga : 10 Penulis Amerika Terkenal yang Memperkenalkan Esai Top Dunia
Pria hebat ini menghasilkan novel yang tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan wawasan nyata tentang keadaan dunia di Amerika akhir abad ke-19. Baca hanya satu dari dua bukunya dan Anda akan segera melihat mengapa karyanya tetap relevan hingga saat ini. Posting blog terkait: Sepuluh Buku Mark Twain Teratas
2. Sir Arthur Conan Doyle
Sementara penulis Inggris Sir Arthur Conan Doyle menulis banyak novel lain, mungkin paling mudah untuk membenarkan tempatnya di daftar kami dengan menyebutkan satu nama – Sherlock Holmes . Dalam serangkaian buku yang mengubah wajah genre penulisan kejahatan, Doyle menghasilkan karakter yang namanya dikenal oleh tua dan muda di seluruh dunia sekitar 90 tahun setelah kematiannya.
Lebih dari 50 buku telah ditulis tentang Holmes dan rekannya yang setia, Dr Watson, dan buku-buku tersebut telah menghibur para pembaca sejak saat itu. Seorang penulis yang tidak bisa kami tinggalkan dari daftar kami. Posting blog terkait: Buku Audio Sir Arthur Conan Doyle Gratis
3. HG Wells
Novelis, satiris, dan nabi sosial, HG Wells adalah orang Inggris yang terkenal sebagai penulis fiksi ilmiah yang produktif. Begitu produktifnya dia sehingga dia kemudian dijuluki sebagai bapak genre, bergaul dengan orang-orang hebat seperti Jules Verne .
Pria yang hidup antara tahun 1866 dan 1946 mendahului zamannya, meramalkan penemuan perjalanan luar angkasa, senjata nuklir, dan konsep world wide web. Bertanggung jawab untuk karya klasik seperti War of the Worlds dan The Time Machine , dia adalah beberapa yang benar-benar harus masuk dalam 10 besar kami. Posting blog terkait: 10 Novel Teratas dari HG Wells
4. Fyodor Dostoyevsky
Seorang hebat sejati sekarang dari Sastra Rusia – Fyodor Dostoyevsky menciptakan karya yang mengesankan yang mengeksplorasi kondisi manusia, psikologi, dan isu-isu kontroversial seperti agama. Ambil Kejahatan dan Hukuman, misalnya, yang berkaitan dengan konsep moralitas yang berbobot.
Sebagai seorang penulis mani yang memengaruhi orang lain, yang kemudian menjadi hebat seperti James Joyce dan Ernest Hemingway , Dostoyevsky mungkin telah menangani topik paling serius dan membuat buku yang membutuhkan beberapa kali duduk untuk menyelesaikannya, tetapi tidak diragukan lagi bahwa dia adalah salah satu dari hebat.
5. Charles Darwin
Setelah menulis serangkaian buku yang mengubah cara kita memandang diri sendiri dan cara kita menyesuaikan diri dengan dunia, Charles Darwin adalah seorang penulis yang mungkin mengubah dunia lebih dari siapa pun. The Origin of Species meletakkan dasar teori evolusi dan meskipun diperdebatkan oleh mereka yang memiliki sudut pandang yang berlawanan tentang asal usul manusia, efek globalnya tidak boleh diremehkan. Karya naturalis dan penulis Inggris yang hebat ini masih dianggap sebagai landasan biologi modern dan tempatnya dalam daftar kami terjamin.
6. Rene Descartes
Kata-kata terkenal “Saya berpikir karena itu saya” identik dengan filsafat dan matematika modern dan apakah Anda seorang siswa dari salah satu mata pelajaran atau tidak, Anda mungkin akrab dengan frasa tersebut. Karya sastra Rene Descartes pada pertengahan abad ke-17 menunjukkan dia sebagai orang Prancis dengan beberapa ide yang sangat modern dan renungannya tentang subjek eksistensialisme masih relevan hingga saat ini.
Dan sementara Descartes adalah banyak hal lain termasuk seorang ilmuwan dan filsuf, karya sastranya menginspirasi orang-orang seperti Sir Isaac Newton dan jika tidak ada alasan lain selain itu, layak mendapat tempat di 10 besar penulis berpengaruh.
7. William Shakespeare
Apa yang bisa dikatakan yang belum pernah dikatakan tentang William Shakespeare, yang secara luas dianggap sebagai penulis bahasa Inggris terbaik yang pernah ada di dunia? Dengan karya-karya termasuk Hamlet , Macbeth , King Lear dan Romeo dan Juliet , untuk menyebutkan beberapa, Shakespeare bahkan bertanggung jawab untuk memperkenalkan kata-kata seperti ‘brilian’, ‘dwindle’ dan ‘dauntless’ ke dalam bahasa Inggris. Ini adalah penulis berpengaruh yang tidak hanya mengubah dunia – dia adalah salah satu penulis yang membantu menciptakannya! Posting blog terkait: Buku Audio Shakespeare Gratis
8. Charles Dickens
Mengumumkan dari Higham di Kent, Charles Dickens dianggap sebagai sastrawan jenius dengan gelar yang dikenal luas dan dicintai seperti Christmas Carol , Oliver Twist , dan A Tale of Two Cities . Tidak hanya dipandang sebagai raksasa sastra setelah kematiannya, Dickens juga dianggap sangat dihormati selama hidupnya dan masih dipandang sebagai penulis terhebat di era Victoria hingga saat ini. Dickens juga seorang dermawan dan komentator sosial, dan pada saat hidup sulit bagi banyak orang, kata-katanya disukai oleh pembaca di seluruh dunia.
9. Jane Austin
Dengan karya atas namanya seperti Sense and Sensibility dan Pride and Prejudice , Jane Austen adalah seorang kritikus dan komentator yang blak-blakan pada saat patriarki masih berjalan lancar. Buku-bukunya mengeksplorasi bagaimana wanita mencari pernikahan untuk mencapai status sosial dan stabilitas keuangan dan saat ini dilihat sebagai seorang feminis abad ke-19.
Austen membuka jalan bagi wanita dengan penggunaan ironi dan humornya di beberapa novel paling populer saat itu dengan satu-satunya hal yang menyedihkan adalah dia menikmati sebagian besar pengakuannya setelah kematiannya dan bukan selama hidupnya.
10. George Orwell
Ketika kita berpikir tentang genre sastra dystopian masa depan, novel pertama yang kebanyakan kita pikirkan adalah tahun 1984 oleh George Orwell, berkat penggambaran negara totaliter yang gamblang dan mengerikan. Seorang sosialis terkenal dan pejuang ketidakadilan sosial, karyanya mencakup bacaan wajib seperti Animal Farm dan Homage to Catalonia. Orwell melahirkan bahasa modern seperti ‘Room 101’, ‘Big Brother’ dan ‘Thought Police’ dan dianggap sebagai ahli keahliannya.
10 Penulis Amerika Terkenal yang Memperkenalkan Esai Top Dunia
10 Penulis Amerika Terkenal yang Memperkenalkan Esai Top Dunia – Apa yang terlintas di benak Anda ketika mencoba mengingat penulis terkenal Amerika? Apa yang terlintas di benak Anda ketika mencoba mengetahui cara menulis esai ?
10 Penulis Amerika Terkenal yang Memperkenalkan Esai Top Dunia
myscww – Negara ini telah memperkenalkan beberapa genre unik dan topik menarik ke dunia, menekankan peran penting revolusi dalam sejarah setiap bangsa. Kami telah mengembangkan daftar 10 penulis terkenal Amerika, termasuk esai terkenal mereka dan pelajaran dari tulisan mereka.
Baca Juga : 3 Penulis Amerika Terbaik Pada Abad Ke-18
Menulis bukanlah sepotong kue. Jika Anda memiliki masalah dengan pekerjaan rumah sekolah atau perguruan tinggi Anda, jangan ragu untuk menghubungi penulis akademis profesional secara online!
1. Charles D’Ambrosio
Charles D’ambrosio tidak berspesialisasi dalam novel atau buku fiksi/non-fiksi; ia selalu memposisikan dirinya sebagai penulis cerpen & esai. Itu adalah Program MFA Portland State University dalam Penulisan Kreatif, yang membantu salah satu penulis terkenal Amerika mengembangkan keterampilan membaca & menulisnya yang penting. Oberlin College adalah tempat pendidikan keduanya.
D’Ambrosio tidak pernah menyerah mempelajari Bahasa Inggris, Filsafat (temukan bagaimana gelar Filsafat dapat membantu), Sejarah, Sastra, dan disiplin kemanusiaan terkait lainnya. Jika Anda ingin menjadi populer suatu hari nanti untuk melihat esai Anda diterbitkan di The New Yorker, Orphans, The Stranger, atau A Public Space, amati karya-karya yang ditulis oleh Charles D’Ambrosio untuk menyerap pelajaran berharga. Kami akan merekomendasikan mulai dari esai “Dokumen” dan “Berkeliaran”.
2. Benyamin Franklin
Setiap Presiden Amerika kedua adalah seniman hebat. Dalam kebanyakan kasus, perwakilan pemerintah AS mendedikasikan waktu luang mereka untuk berbagi nilai, kebiasaan, & tradisi Amerika melalui manual penulisan. Franklin tidak terkecuali. Salah satu penulis Amerika yang paling terkenal adalah tokoh sejarah yang terkenal – Bapak Pendiri Bersama Amerika Serikat yang digambarkan pada uang kertas $100. Kegiatannya mencakup berbagai bidang yang berbeda, termasuk sastra, penerbitan, politik, sains, penemuan, aktivitas sipil, diplomasi, dll.
Benjamin Franklin termasuk dalam kategori penulis Amerika terkenal dengan pandangan demokratis. Dia tidak merilis banyak novel atau buku; Franklin telah membuat banyak cerita pendek dan esai yang didedikasikan untuk tanah bebas dan mandiri. Sejak 1776, mood para penulis Amerika berubah menjadi lebih optimis dan percaya diri. Tujuan utama Franklin dalam esainya adalah memanfaatkan keuntungan ekonomi dan melarikan diri dari rezim pemerintahan yang menindas.
Apakah Anda memerlukan karya Franklin yang paling terkenal? Mereka berisi ” Nasihat tentang Pilihan Nyonya” , “Seni Mendapatkan Mimpi yang Menyenangkan”, dan “Kuil Pembelajaran, Peluit”.
3. Cynthia Ozick
Setelah kematiannya, perwakilan lain dari penulis Amerika paling terkenal yang masih hidup saat ini, David Foster Wallace, didiskualifikasi karena bunuh diri dan karya terbarunya penuh dengan catatan pesimistis. Dia telah mendaftarkan penulis lokal yang dapat melanjutkan aktivitasnya. Wallace menyebut Cynthia Ozick di antara penulis kontemporer yang paling berkembang dan menjanjikan, yang mampu melanjutkan kontribusinya pada dunia sastra.
Bersama dengan Cormac McCarthy & Don DeLillo, wanita itu adalah penulis cerita fiksi hidup terbaik AS. Sampai hari ini, Cynthia Ozick telah menerbitkan tujuh koleksi esai. Dia menciptakan beberapa karya fiksi pendek dan novel yang menginspirasi. Dia tidak memiliki bidang minat tertentu. Ozick suka berbicara tentang cinta, benci, hidup, mati, bangsa Amerika, masa depan, dan hal-hal lain yang disukai oleh penulis terkenal Amerika modern, tetapi dia membahas topik yang berbeda, tanpa membatasi minatnya. Ada satu subjek yang sering kita perhatikan dalam ceritanya. Ozick menyukai gagasan lensa Yahudi Amerika.
4. Roger Ebert
Pria lain yang menarik dari daftar penulis terkenal Amerika. Roger Ebert memiliki kemampuan untuk mengkritik karya tulis dan film lain yang cukup membawa pengakuan dunianya. Ebert berspesialisasi dalam penyutradaraan film, sinematografi, sejarah dunia dan AS khususnya, jurnalisme, dan penulisan skenario. Dia bekerja di Chicago Sun-Times hingga 2013. Roger Ebert menjadi kritikus film pertama yang memenangkan Penghargaan Pulitzer untuk Kritik.
Jika Anda memiliki hasrat untuk menulis esai/resensi buku argumentatif, persuasif, atau kritis, Anda harus mencari dan membaca karya kritis terbaik Roger Ebert. Tonton acara TV populer “Sneak Previews”. Roger Ebert berbeda dari banyak rekan penulis Amerika kontemporer yang berfokus pada sisi gelap dunia kita, sering kali memuji suasana hati yang depresi. Ebert lebih menyukai keberanian, pengetahuan, humor, dan humanisme. Penulis yang antusias ini mampu merefleksikan masalah hidup & mati dengan cara yang paling optimis.
Untuk lebih memahami penulisnya, bacalah tiga kumpulan esai kritis. Nama-nama tersebut adalah “The Great Movies” (2002), “The Great Movies II” (2005), dan “The Great Movies III” (2010); perhatikan karyanya yang paling populer berjudul “Go Gentle into That Good Night.”
5. Zadie Smith
Hei, bagaimana kalau memasukkan penulis esai wanita dari Inggris Raya ke dalam daftar penulis cerita pendek & novel kontemporer kami yang menjanjikan? Kami yakin wanita yang masuk dalam daftar 20 orang paling berpengaruh dalam budaya Inggris ini layak masuk dalam daftar penulis terkenal kami, meskipun dia bukan orang Amerika. Budaya Inggris telah mempengaruhi Amerika Serikat selama berabad-abad.
Pencapaian utamanya, yang menentukan keyakinan lebih lanjut Smith sebagai penulis, adalah gelar dari Program Penulisan Kreatif Universitas New York . Dia menjadi profesor Universitas. Di Amerika Serikat, novel yang ditulis oleh Zadie Smith, “White Teeth”, masuk dalam daftar 100 novel berbahasa Inggris terbaik versi majalah Time yang dibuat sejak 1923. Smith adalah seorang penulis pemberani. Dia mungkin mengutuk hal-hal seperti tidak menghormati sastra, perlakuan seni di dunia modern, dan mengkritik penulis yang tidak memenuhi kewajiban sastra mereka. Penulis wanita luar biasa ini lebih suka menulis novel.
6. F.Scott Fitzgerald
“Jadi dengan sinar matahari dan semburan daun yang tumbuh di pepohonan, seperti halnya hal-hal yang tumbuh di film-film cepat, saya memiliki keyakinan yang akrab bahwa kehidupan dimulai lagi dengan musim panas.”
Siapa lagi selain The Great Gatsby, seorang lelaki tua yang baik yang mencoba menunjukkan kepada dunia pentingnya cinta, kehidupan, dan nilai-nilai keluarga, dan yang ditolak karena terlalu humanis? Fitzgerald tahu betapa pentingnya cinta dari pengalaman pribadinya. “The Great Gatsby” muncul sebagai hasil dari perasaan yang dibagikan oleh salah satu penulis Amerika paling terkenal dengan cinta dalam hidupnya, Zelda. Fitzgerald menyalahkan orang Amerika karena meremehkan keindahan hidup ini. Ia mencoba mengingat kembali nilai-nilai penting dalam novel, cerpen & esainya.
Di Hollywood, Fitzgerald melakukan yang terbaik. Dia mengembangkan skenario & skrip untuk film masa depan. “Gatsby” miliknya yang populer telah difilmkan beberapa kali, memiliki versi modern yang brilian yang dibintangi oleh Leo DiCaprio sebagai upaya terakhir yang berhasil untuk menafsirkan cara Fitzgerald memandang dunia kita. Tidak semua karyanya bagus; “Tender Is the Night” tidak mendapat pengakuan luas. Penulis menjadi kewalahan dan tertekan selama tahun-tahun terakhir hidupnya. Daftar esainya yang paling terkenal termasuk “The Diamond as Big as the Ritz”, “The Curious Case of Benjamin Button”, dan “The Camel’s Back”.
7. Edward Hoagland
Pria lain yang menulis beberapa esai terkenal adalah Edward Hoagland. Ia lahir pada tahun 1932; pemuda penuh semangat asal New York ini mengungkapkan kegemarannya membaca & menulis sejak dini. Dia menyatakan ingin menjadi novelis dunia yang dikenal oleh orang tuanya. Dua genre yang disukai adalah novel dan cerita pendek; dua topik favorit yang dia diskusikan adalah bepergian & alam.
Hoagland tidak ingin meliput topik-topik yang kotor dan kotor, jadi dia memutuskan untuk fokus menggambarkan keindahan alam daripada membahas cara masyarakat berubah dan konfliknya yang tidak pernah berakhir. Daftar esai paling terkenal yang ditulis oleh Edward Hoagland termasuk “The Big Cats”, “The Soul of the Tiger”, “Why This Extra Violence”, dan “A World Worth Saving and Christmas Observed”.
8. Ernest Hemingway
Daftar penulis Amerika paling terkenal sepanjang masa memiliki nama Ernest Hemingway tidak peduli genre sastra mana yang dibahas. Guru tidak menganggap karyanya cocok untuk program sekolah/perguruan tinggi. Luangkan waktu untuk membaca karya terbaiknya untuk mempelajari pelajaran hidup & menulis yang berharga dari pria terhormat dengan sejarah yang kaya ini. Dia penasaran mempelajari cara orang berperilaku di bawah tekanan, cara suasana hati mereka berubah.
Anak-anak akan salah memahami kata-kata penulis. Sebaiknya mulai membaca karya sastranya pada usia remaja atau dewasa untuk memahami gagasan utama Hemingway. Hemingway tidak fokus pada topik yang rumit dan aneh. Dia menulis tentang hal-hal yang disukai pria (misalnya adu banteng, memancing, berburu, dan persahabatan). Daftar esai terkenal Papa Hemingway terdiri dari judul-judul berikut: “Orang Tua dan Laut”, “Matahari Juga Terbit”, dan “Untuk Siapa Lonceng Berdentang”.
9. Virginia Woolf
Sedikit yang diketahui tentang penulis wanita misterius ini. Dia adalah penulis wanita lain dalam daftar yang berasal dari Inggris. Woolf adalah modernis terkemuka abad XX + pelopor dalam aliran kesadaran (alat naratif). Gadis itu mengunjungi King’s College London dan menjadi pembaharu awal pendidikan tinggi wanita.
Cerita pendek teratas yang dibuat oleh penulis esai wanita terkenal ini melibatkan “Death of the Moth”, “Eclipse of the Heart”, dan “Devil in False Colours”. Anda mungkin pernah menonton film “Hours” berdasarkan cerita Woolf.
10. Edgar Allan Poe
Siapa yang suka cerita detektif? Selama periode romantis dalam sejarah & sastra AS, Edgar Allan Poe yang terkenal di dunia muncul dengan kisah-kisah mistiknya. Pria itu adalah seorang penulis, editor, dan kritikus sastra dalam satu wajah.
Poe terdaftar di antara pendiri & pengembang genre cerita pendek & esai, memberikan ide-ide inovatif seperti membuat cerita suram, kelam, dan misterius. Ia mengembangkan banyak karya detektif/fiksi ilmiah populer. Poe berfokus pada hal-hal seperti semangat, perkembangan organik, pentingnya seni, dan motivasi/inspirasi. Mulailah membaca “Philosophy of Furniture”, “The Raven”, atau “The Black Cat” untuk mengenal karya-karyanya.
3 Penulis Amerika Terbaik Pada Abad Ke-18
3 Penulis Amerika Terbaik Pada Abad Ke-18 – Ada tradisi hebat dan membanggakan dari para penulis Amerika, termasuk beberapa penulis paling terkenal di dunia . Novel, drama, dan puisi mengalir keluar dari Amerika Serikat, dengan semakin banyak wanita, penulis Afrika-Amerika, Amerika Asli, dan Hispanik memberikan kontribusi yang kuat.
3 Penulis Amerika Terbaik Pada Abad Ke-18
myscww – Ada dua belas pemenang Hadiah Nobel sastra , dimulai dengan Sinclair Lewis pada tahun 1930 hingga Bob Dylan, pada tahun 2016. Penulis Amerika lainnya yang menjadi pemenang termasuk nama-nama terkenal seperti TS Eliot, Ernest Hemingway, dan John Steinbeck. Kontribusi penulis Amerika pada sastra Inggris tidak terhitung.
Baca Juga : 10 Penulis & Penyair Denmark dari Klasik hingga Kontemporer
Tradisi sastra Amerika dimulai ketika beberapa penjajah Inggris awal menceritakan petualangan mereka di Dunia Baru untuk kepentingan pembaca di negara asal mereka (lihat daftar penulis Inggris terbaik kami ). Beberapa dari tulisan awal itu cukup berhasil, seperti kisah petualangannya oleh Kapten John Smith di Virginia dan sejarah jurnalistik John Winthrop dan William Bradford di New England.
Itu di koloni Puritan yang menerbitkan sastra Amerika lahir, dengan penulis seperti Thomas Hooker dan Roger Williams menghasilkan karya untuk mempromosikan visi mereka tentang negara agama. Mungkin buku pertama yang diterbitkan di Amerika adalah Bay Psalm Book pada tahun 1640, diproduksi oleh tiga puluh pendeta, dipimpin oleh Richard Mather dan John Cotton. Itu diikuti oleh sejarah yang penuh gairah seperti Wonder-Working Providence (1654) karya Edward Johnson dan epik Cotton and Mather Magnalia Christi Americana (1702).
Revolusi Amerika dan kemerdekaan berikutnya dari Amerika Serikat adalah masa aktivitas intelektual bersama dengan perubahan sosial dan ekonomi. Para pendiri negara baru ini termasuk para penulis, Thomas Jefferson, Alexander Hamilton, Philip Freneau, penyair liris Amerika pertama yang terkenal, pembuat pamflet Thomas Paine, yang kemudian menjadi penyerang agama konvensional, dan polemik Francis Hopkinson, yang juga merupakan komposer Amerika pertama.
Abad ke-19 menyaksikan penyebaran dan pengakuan tulisan Amerika di Eropa dengan cerita rakyat Washington Irving, petualangan perbatasan Fenimore Cooper dan syair moral dari Henry Wadsworth Longfellow. Kemudian datanglah para raksasa, yang bahkan menggemparkan dunia lama dan masih dianggap sebagai sastrawan Barat yang hebat: Edgar Allan Poe,
Kecenderungan romantis itu diinterupsi oleh dua penulis besar Amerika, Henry James, dan Mark Twain, yang membuka pintu bagi realisme baru dan mengubah sastra Amerika, menyiapkannya untuk kekayaan sastra berikutnya dan yang tidak berkurang. James beremigrasi ke Eropa dan memeluk realisme psikologis dalam novel seperti Potret Seorang Wanita (1881), dan Twain menggunakan dialek nasional dalam karya klasik seperti Huckleberry Finn (1885).
Abad ke-20 menyaksikan berkembangnya sastra Amerika. Dihadapkan pada kekerasan abad ke-20, rasa putus asa tercermin dalam sastra, dan kondisi khusus masyarakat Amerika dengan segala keragamannya masuk ke dalam tulisan Amerika. Pada 1950-an, dramawan besar, terutama Arthur Miller, Edward Albee, dan Sam Shepard, mengembangkan teater Amerika.
Penulis Afrika-Amerika, seperti Richard Wright, Ralph Ellison, dan James Baldwin, berurusan dengan ketidaksetaraan dan kekerasan rasial dalam masyarakat AS kontemporer sementara Maya Angelou dan Toni Morrison berfokus pada sejarah wanita Afrika-Amerika abad ke-20. Pada 1960-an, novelis seperti Saul Bellow, Philip Roth, dan Joseph Heller mengkaji pengalaman Yahudi dalam masyarakat Amerika.
Bob Dylan dianugerahi Hadiah Nobel Sastra pada tahun 2016. Itu adalah keputusan yang kontroversial. Namun, ini menunjukkan perkembangan baru dalam kemajuan sastra Amerika ketika karya seorang penulis lagu dianggap sebagai sastra. Ada beberapa penulis lagu Amerika yang hebat di abad yang lalu dan orang dapat menemukan banyak perhatian Amerika modern dalam buku lagu nasional, tetapi ini adalah pertama kalinya lagu Amerika dianggap sebagai “sastra”.
Lebih dari tujuh dekade Dylan telah membahas perubahan yang dialami Amerika, mulai dari perang, ras, perubahan iklim, dan banyak fenomena lainnya, menghasilkan komentar komprehensif tentang zaman kita hidup. Beberapa lirik lagunya dianggap sebagai salah satu puisi terbaik pada masa itu.
1. Nathaniel Hawthorne 1804 – 1864
Nathaniel Hawthorne adalah seorang novelis dan penulis cerita pendek. Karya-karya Hawthorne telah diberi label ‘romantisme gelap’, yang didominasi oleh kisah-kisah peringatan yang menunjukkan bahwa rasa bersalah, dosa, dan kejahatan adalah kualitas alami manusia yang paling melekat. Novel dan ceritanya, berlatarkan New England masa lalu, adalah versi fiksi sejarah yang digunakan sebagai wahana untuk mengungkapkan tema dosa leluhur, rasa bersalah, dan pembalasan.
Meskipun kecenderungan alaminya adalah untuk mengekspresikan dirinya melalui bentuk cerita pendek, ia terkenal karena novel-novelnya, dan terutama yang paling terkenal, The Scarlet Letter , sebuah roman dalam latar sejarah – puritan Boston, Massachusetts, pada abad ke-17. Ini adalah kisah tentang Hester Prynne yang malang, yang melahirkan seorang anak akibat perselingkuhannya dengan seorang pengkhotbah, dan berjuang untuk menciptakan kehidupan baru yang penuh pertobatan. Novel ini mengeksplorasi tema dosa, rasa bersalah, dan legalisme. DH Lawrence menulis bahwa tidak mungkin ada karya imajinasi Amerika yang lebih sempurna.
Hawthorne berada di antara penulis top Amerika . Dia dikagumi oleh penulis lain, khususnya, sebagai pengrajin terampil dengan rasa bentuk yang mengagumkan, yang sangat arsitektural. Struktur novelnya, The Scarlet Letter menjadi contoh yang mencolok, terintegrasi begitu erat sehingga tidak mungkin untuk menghilangkan paragraf mana pun tanpa merusak keseluruhannya.
Keempat karakter buku ini terikat erat dalam situasi kompleks yang tampaknya tidak dapat dipecahkan, dan plot yang terjalin erat memiliki kesatuan aksi yang meningkat perlahan namun tak terelakkan ke adegan klimaks yang sangat dramatis. Dalam cerpen-cerpen pun, ada konstruksi yang begitu ketat. Hawthorne juga dikagumi karena keterusterangan tulisannya, dan kejelasannya
Kebesaran Hawthorne sebagian karena wawasan moralnya. Dia sangat prihatin dengan dosa asal dan rasa bersalah serta tuntutan hukum dan hati nurani. Dia menyelidiki secara mendalam dan jujur ke dalam kehidupan, di mana dia melihat banyak penderitaan dan konflik, tetapi juga kekuatan cinta yang menebus. Dia tanpa kompromi dalam presentasinya tentang hal-hal itu, dengan tegas dan tegas meneliti fakta psikologis dan moral dari kondisi manusia. Cerita pendek terbesarnya dan The Scarlet Letter dicirikan oleh kedalaman wawasan psikologis dan moral yang tak tertandingi oleh penulis Amerika lainnya.
Hawthorne juga dikagumi karena penguasaan alegori dan simbolismenya. Dilema karakternya dan tanggapan mereka terhadapnya mengungkapkan generalisasi yang lebih besar tentang masalah keberadaan manusia. Kekuatan dan gravitasi yang dia hadapi itu menghasilkan tragedi yang sebenarnya.
Dan sekarang, di abad ke-21 Hawthorne memegang tempat yang unggul dalam surat-surat Amerika. Dia adalah pengaruh besar dalam perkembangan artistik penulis seperti Herman Melville , Henry James , William Dean Howells , Mary Jane Wilkins Freeman , Sarah Orne Jewett , William Faulkner, dan Flannery O’Connor – anggota yang disebut Sekolah Hawthorne.
Fokusnya pada masa lalu bangsa, terutama era Puritan, penggaliannya pada kekuatan sosial dan psikologis yang mendasari perilaku manusia, ketergantungannya pada simbol untuk menyampaikan nilai yang kaya dan ambivalen pada cerita dan romannya, desakannya untuk menemukan dan memahami sumber. sisi gelap umat manusia, dan eksplorasi tema-tema seperti isolasi, rasa bersalah, penyembunyian, reformasi sosial, dan penebusan tidak hanya menciptakan pengikut di antara calon penulis tetapi juga membawanya ke ruang kelas bangsa, di mana The Scarlet Letter masih memegang teguh tempat.
2. Edgar Allan Poe 1809 –1849
Edgar Allan Poe adalah seorang penulis, editor, dan kritikus sastra Amerika. Dia terkenal karena puisi dan cerpennya, terutama kisah misteri dan ketegangannya. Dia umumnya dianggap sebagai penemu fiksi detektif.
Karya Poe sebagai editor, penyair, dan kritikus berdampak besar pada sastra Amerika dan internasional. Selain cerita detektifnya, dia adalah salah satu pencetus horor dan fiksi ilmiah. Ia sering dianggap sebagai arsitek cerita pendek modern. Ia juga memusatkan perhatian pada pengaruh gaya dan struktur dalam sebuah karya sastra: dengan demikian ia telah terlihat.
Simbolis Prancis seperti Mallarmé dan Rimbaud mengklaimnya sebagai model sastra mereka. Baudelaire menerjemahkan karya ini ke dalam bahasa Prancis. Hari ini, Poe dianggap sebagai salah satu penulis Amerika pertama yang menjadi tokoh utama dalam sastra dunia, dan ada banyak kutipan Edgar Allan Poe yang terkenal . Dia tidak biasa karena dia berusaha mencari nafkah melalui menulis sendirian, yang mengakibatkan kehidupan kesulitan keuangan dan hampir miskin.
Karya yang melambungkan Poe ke kancah sastra New York pada Januari 1845 adalah The Raven , sebuah puisi yang segera disalin, diparodikan, dan dibuat antologi. Dia sekarang adalah salah satu penulis Amerika yang paling banyak dibaca di abad ke-19. Daya tariknya meluas dari pembaca muda yang senang ditakuti oleh kisah-kisah misteri dan imajinasi yang mengerikan, seperti The Tell-Tale Heart , hingga kritikus sastra yang menghargai analisis perintisnya dalam The Philosophy of Compositio n tentang bagaimana puisi menciptakan efeknya pada pembaca.
Puisi Poe, terutama The Raven dan The Bells , termasuk yang paling berkesan dalam bahasa Inggris, dan ceritanya, di antaranya The Pit and the Pendulum danThe Masque of the Red Death , masih menakutkan para pembaca. Poe terus hidup, tidak hanya dalam budaya Amerika tetapi juga Eropa, dalam drama, film dan televisi, serta musik.
Adaptasi karya Poe untuk film dimulai sejak film pertama kali muncul. Dan ketika televisi muncul yang dipercepat, sehingga generasi pemirsa telah menonton ceritanya di layar, dan terus melakukannya. Aktor Bela Lugosi dan Boris Karloff menjadi typecast sebagai hasil dari hubungan mereka dengan adaptasi Poe dan aktor tersebut tidak dapat dianggap dalam konteks lain selain film horor.
Rilis tahun 2004 Hellboy dalam bentuk DVD berisi adaptasi khusus 10 menit dari The Tell-Tale Heart. Baru-baru ini, The Cask of Amontillado yang dibintangi oleh David JM Bielewicz dan Frank Tirio, Jr. Disutradarai oleh Thad Ciechanowski, memenangkan Penghargaan Emmy pada tahun 2013 dan The Raven yang dibintangi oleh David JM Bielewicz, Dave Pettitt, dan Nicole Beattie memenangkan satu penghargaan pada tahun 2015. lebih banyak cerita mengerikan muncul secara teratur di televisi.
Musik abad ke-20 diresapi dengan karya-karya Poe. Pada tahun 1913, Sergei Rachmaninoff menyetel simfoni paduan suara The Bells ke terjemahan puisi Poe dalam bahasa Rusia. Komposer Finlandia Einojuhani Rautavaara mendasarkan fantasi paduan suara tahun 1997 On the Last Frontier pada dua paragraf terakhir novel Poe The Narrative of Arthur Gordon Pym of Nantucket.
Opera lain berdasarkan cerita oleh Poe adalah Ligeia, sebuah opera tahun 1994 oleh Augusta Read Thomas, dan The Tell-Tale Heart oleh Bruce Adolphe. Terry Brown memproduseri Hop-Frog, sebuah balet berdasarkan cerita Poe pada tahun 2009. Komposer Yunani Dionysis Boukouvalas membuat puisi Poe To Zante untuk sopran dan piano. Komposer Swedia Fredrik Klingwall merilis sembilan buah piano pada tahun 2009, masing-masing terinspirasi oleh salah satu puisi Poe dalam koleksi berjudul Works of Woe. Masih banyak lagi.
Musik pop juga mendapat inspirasi dari tulisan-tulisan Poe. Beberapa contoh penting adalah Annabel Lee versi Frankie Laine pada tahun 1957; Rekaman Jim Reeves tentang Annabel Lee pada tahun 1963 untuk album puisi berjudul Talkin’ To Your Heart; Lagu Bob Dylan tahun 1965 Just Like Tom Thumb’s Blues mengacu pada Rue Morgue Avenue.
Saat The Beatles menyusun gambar pahlawan mereka untuk sampul Sgt. Pepper’s Lonely Hearts Club Band pada tahun 1967, salah satu wajah yang paling dikenal adalah Poe, di tengah baris atas. Pada 1974 band rock Inggris Queen merekam lagu Nevermore, berdasarkan The Raven untuk album kedua mereka Queen 2. Album penghormatan Ditutup karena Rabies dirilis pada 1997, dengan musisi dan aktor seperti Jeff Buckley dan Christopher Walken membaca karya Poe bersama latarbelakang musik.
3. Herman Melville 1819 – 1891
Herman Melville adalah seorang penulis novel, cerita pendek, dan puisi Amerika. Dia terkenal karena novel Moby-Dick dan kisah romantis tentang pengalamannya dalam kehidupan Polinesia, Typee . Novel perburuan pausnya, Moby-Dick sering disebut sebagai ‘novel Amerika yang hebat’ bersaing dengan The Great Gatsby karya Scott Fitgerald dan Huckleberry Finn karya Mark Twain untuk judul itu.
Melville adalah ahli prosa yang padat dan kompleks, kaya akan citra mistik dan dikemas dengan singgungan pada filsafat, mitos, kitab suci, seni visual, dan karya sastra lainnya. Temanya masuk jauh ke dalam kondisi manusia: dia mengeksplorasi hal-hal seperti ketidakmungkinan menemukan kesamaan yang cukup untuk komunikasi manusia. Karakternya semua disibukkan dengan pencarian itu; plotnya menggambarkan pengejaran itu dan semua tema serta idenya terkait dengannya.
Keasyikannya dengan batas-batas pengetahuan membawanya ke pertanyaan tentang keberadaan Tuhan dalam tulisannya, ke ketidakpedulian alam dan masalah kejahatan. Di Moby-Dicklah semua obsesi tematiknya bertemu, menghasilkan sebuah buku hebat yang menyentuh inti dari semua keasyikan itu. Bidang keilmuan hukum Amerika yang sedang berkembang yang dikenal sebagai ‘hukum dan sastra’ menggunakan novel Melville, Billy Buddsebagai salah satu teks sentralnya. Dalam novel itu, pelaut muda yang populer, Billy, yang dituduh melakukan kejahatan palsu, termasuk pemberontakan, secara tidak sengaja membunuh nahkoda kapal dan Kapten, Edward Vere, mengadakan pengadilan militer.
Dia mendesak pengadilan untuk menghukum dan menghukum mati Billy. Pengadilan militer fiktif itu telah menjadi fokus kontroversi ilmiah. Pria seperti apa Kapten Vere itu? Apakah dia orang baik yang terjebak dalam hukum yang buruk atau apakah dia dengan sengaja memutarbalikkan dan menyalahartikan hukum untuk menyebabkan kematian Billy? Tidak ada jawaban untuk itu sehingga novel tersebut menjadi contoh nyata dari pencarian Melville akan hal yang mustahil, yang kita lihat di semua karyanya.
Melville menghabiskan dua kali lebih banyak tahun mengabdikan dirinya untuk menulis puisi seperti yang dia lakukan untuk menulis prosa dan meskipun dia tidak dinilai tinggi sebagai penyair selama hidupnya dia sekarang. Beberapa kritikus sekarang menganggapnya sebagai penyair pertama modernisme Amerika. Robert Penn Warren mendukung Melville sebagai “penyair Amerika yang hebat”. Kritikus Helen Vendler, yang menulis tentang puisi Clarel, berkomentar: “Apa yang diperlukan Melville untuk menulis puisi ini membuat kami berhenti, membacanya.
Sendiri, itu cukup untuk memenangkannya, sebagai seorang penyair, apa yang dia sebut “bunga ketenaran pemakaman yang terlambat”. Pada tahun 2010 spesies paus sperma raksasa yang baru saja punah , Livyatan Melvillei , dinamai untuk menghormati Melville. Ahli paleontologi yang menemukan fosil tersebut adalah penggemar Moby-Dick dan mendedikasikan penemuan mereka untuk pengarangnya.
10 Penulis & Penyair Denmark dari Klasik hingga Kontemporer
10 Penulis & Penyair Denmark dari Klasik hingga Kontemporer – Denmark memiliki tradisi sastra yang kaya sejak abad ke-18. Terlepas dari keragaman dan ukurannya yang besar, bagaimanapun, sastra Denmark tidak dikenal secara luas di luar Denmark.
10 Penulis & Penyair Denmark dari Klasik hingga Kontemporer
myscww – Dengan lonjakan minat baru-baru ini terhadap penulis Skandinavia seperti Stieg Larsson dan Jo Nesbø, sekarang juga merupakan waktu yang tepat untuk berkenalan dengan tradisi sastra Denmark yang lebih luas. Bacalah daftar klasik dari 10 penulis Denmark teratas yang karya-karyanya harus diperhatikan, lain kali Anda berada di toko buku.
Baca Juga : 9 Penulis Bahasa Inggris Terbaik yang Harus Anda Baca
1. Soren Kierkegaard (1813-1855)
Kontribusi besar Denmark pada kumpulan filsafat modern disampaikan secara luas, oleh Søren Kierkegaard . Dianggap sebagai eksistensialis asli, Kierkegaard mengembangkan pandangan filosofisnya sebagai reaksi terhadap apa yang dilihatnya sebagai nilai kosong Hegelianisme dan etika Kristen pada masanya. Kierkegaard’s meletakkan dasar bagi karya banyak pemikir abad ke-20 yang mengembangkan gagasan eksistensialisme, humanisme, dan postmodernisme.
Karyanya yang paling banyak dibaca, Ketakutan dan Gemetar mungkin merupakan studinya yang paling komprehensif tentang kecemasan, signifikansi, dan keyakinan manusia dalam menghadapi ketidakpastian yang terus-menerus. Tulisan Kierkegaard seringkali sesulit itu bermanfaat, tetapi tidak boleh diabaikan oleh pecinta sastra.
2. Jens Peter Jacobsen (1847 – 1885)
Seorang penulis klasik sastra Denmark, Jacobsen adalah seorang novelis dan penyair di Denmark abad ke-19, dan dianggap sebagai pencetus gerakan naturalis dalam sastra Denmark. Dia sering dianggap sebagai salah satu penulis Denmark paling berpengaruh, dan tokoh sastra besar dalam sastra dunia. Jacobsen hanya menulis dua novel lengkap, tetapi mereka jauh di depan zamannya.
Marie Grube , diterbitkan pada tahun 1876 berurusan dengan pembebasan seksual wanita dalam masyarakat konservatif dan Niels Lyhne , diterbitkan pada tahun 1880, menelusuri kemalangan seorang protagonis ateis dan perjuangannya untuk tetap setia pada keyakinannya di dunia yang tak kenal ampun. Karya Jacobsen memengaruhi banyak penulis besar pergantian abad seperti Hermann Hesse, Freud dan Henrik Ibsen.
3. Karen Blixen (1885-1962)
Salah satu penulis Denmark paling terkenal di abad ke-20, Karen Blixen sering dikenal dengan beberapa nama penanya Isak Dinesen, dan merupakan penulis Out of Africa yang banyak dipuji yang telah diadaptasi ke layar perak oleh Sydney Pollack. Memang buku itu didasarkan pada kehidupan Blixen sendiri yang menghabiskan sebagian dari tahun-tahun awalnya tinggal di perkebunan kopinya di Nairobi sekarang.
Blixen menulis sebagian besar karyanya dalam bahasa Inggris dan tulisannya bercirikan gaya melankolis dan elegan. Dia juga seorang sastrawan berpengaruh dari gerakan perlawanan Denmark selama pendudukan Nazi di Denmark dan di tahun-tahun terakhirnya menjadi favorit yang jelas untuk Hadiah Nobel Sastra.
4. Inger Christensen (1935-2009)
Dianggap sebagai salah satu penyair paling inovatif di Denmark, Inger Christensen juga seorang novelis, penulis esai, dan editor terkenal di masa hidupnya. Paling dikenal luas karena gaya puitis eksperimentalnya, Christensen menjadi terkenal karena apa yang disebut puisi matematika.
Dalam puisinya yang paling terkenal “Alphabet” (1981), Christensen menggunakan semua huruf alfabet dan menggabungkannya dengan deret matematika Fibonacci untuk mewakili semacam dinamisme dan pertumbuhan sempurna yang ditemukan di alam. Inger Christensen adalah seorang penyair yang tidak biasa dengan bakat dan kreativitas yang tidak diragukan lagi yang sangat dirindukan baik di Denmark maupun di luar negeri.
5. Peter Høeg (b. 1957)
Postmodernisme hidup dan sehat dalam sastra Denmark, khususnya dalam karya Peter Høeg . Gaya penulis yang luas konsisten dengan latar belakangnya yang beragam, karena Høeg bekerja sebagai pelaut, penari, dan aktor, sebelum terjun ke dunia sastra pada tahun 1988. Memang tulisan Høeg sulit untuk diklasifikasikan karena karya-karyanya secara substansial berbeda satu sama lain dan beberapa di antaranya. karyanya, seperti The Quiet Girl 2006 dianggap terlalu rumit bahkan menurut standar postmodern.
Meskipun tidak dapat diakses, Høeg adalah seorang penulis di masa depan, dan dia adalah salah satu pemikir kelas berat yang keluar dari Denmark dalam beberapa dekade terakhir. Mereka yang tertarik harus membaca Smilla’s Sense of Snow karya Høeg untuk melihat sekilas kecemerlangan penulisnya.
6. Jens Christian Grøndahl (b. 1959)
Jens Grøndahl adalah salah satu penulis Denmark yang paling banyak dibaca di Eropa dan di dunia Barat yang lebih luas. Meskipun juga seorang penulis drama dan penulis esai yang tangguh, Grøndah paling dikenal oleh penonton berbahasa Inggris karena novel-novelnya yang terkenal tentang cinta, kehilangan, dan konsekuensi psikologis yang terkait. Dua karya penulis mungkin paling mudah diakses oleh Anglophones: Silence in October dan Lucca, yang menghasilkan Grøndah the Golden Laurel, hadiah sastra Denmark yang didambakan, pada tahun 1998.
7. Naja Marie Aidt (l. 1963)
Jens Grøndahl adalah salah satu penulis Denmark yang paling banyak dibaca di Eropa dan di dunia Barat yang lebih luas. Meskipun juga seorang penulis drama dan penulis esai yang tangguh, Grøndah paling dikenal oleh penonton berbahasa Inggris karena novel-novelnya yang terkenal tentang cinta, kehilangan, dan konsekuensi psikologis yang terkait. Dua karya penulis mungkin paling mudah diakses oleh Anglophones: Silence in October dan Lucca, yang menghasilkan Grøndah the Golden Laurel, hadiah sastra Denmark yang didambakan, pada tahun 1998.
8. Olga Ravn (lahir 1986)
Bintang Ravn dengan cepat meningkat sejak penerbitan novel pertamanya Celestine pada tahun 2015 yang mencatat kritikus Denmark Victor Malm membandingkan prosa Ravn dengan Marguerite Duras dan Clarice Lispector. Ravn memiliki latar belakang yang lebih panjang dalam puisi dan telah aktif menerbitkan chapbook dan koleksi lengkap sejak 2012.
Meskipun banyak menggunakan eksperimen, puisi Ravn sering dijual di tempat-tempat berat yang sangat komersial seperti toko buku bandara. Selain karirnya sebagai penulis, Ravn bekerja sebagai editor di rumah sastra Denmark Gyldendal yang dibanggakan.
9. Jakob Ejersbo (1968 – 2008)
Seorang penulis yang kematiannya dianggap sebagai kerugian tragis bagi sastra Denmark dalam beberapa tahun terakhir, Jakob Ejersbo adalah seorang penulis fenomenal populer di Denmark, dipandang sebagai tokoh revolusioner yang secara radikal mengguncang lanskap sastra Denmark. Novel debut Ejersbo, Nordkraft, adalah kisah realistis tentang pemuda yang tidak puas di salah satu pusat kota Denmark.
Penulis magnum opus The Africa Trilogy , yang diterbitkan secara anumerta, dianggap sebagai salah satu trilogi besar sastra Skandinavia dan membahas hubungan konflik antara barat dan dunia ketiga. Berdasarkan pengalaman Ejersbo sendiri tumbuh sebagai ekspatriat di Tanzania, Pengasingan adalah bacaan wajib bagi siapa pun yang tertarik dengan sastra Denmark modern.
10. Josephine Klougart (lahir 1985)
Klougart telah menarik perhatian sejak debutnya Stigninger og fald (Bangkit dan Jatuh) diterbitkan pada tahun 2010, yang membuatnya mendapatkan Penghargaan Kerajaan Denmark untuk Budaya. Dia dielu-elukan sebagai Virginia Woolf of the North oleh majalah Swedia Vi läser, dan sejak itu membuat dirinya dikenal oleh penutur bahasa Inggris.
Novel terkenalnya One of Us Is Sleeping diterbitkan pada tahun 2016 oleh surat terbuka pers Amerika yang independen. Sebuah novel baru Kegelapan , sebuah karya meditatif mendalam yang memadukan prosa dan puisi, akan diterbitkan pada tahun 2017 oleh pers Deep Vellum yang berbasis di Texas.
9 Penulis Bahasa Inggris Terbaik yang Harus Anda Baca
9 Penulis Bahasa Inggris Terbaik yang Harus Anda Baca – Bahasa Inggris dipenuhi dengan penulis yang luar biasa, termasuk penulis Amerika dan Inggris. Beberapa penulis paling terkenal di dunia berasal dari Inggris, dengan karya-karya yang berasal dari era Victoria dan abad ke-19.
9 Penulis Bahasa Inggris Terbaik yang Harus Anda Baca
myscww – Cerita pendeknya disempurnakan di Inggris, dan banyak sastra Inggris berfungsi sebagai inspirasi bagi penulis di seluruh dunia pada abad ke-20 dan seterusnya. Dari William Shakespeare hingga Charles Dickens, dan dari Jane Austen hingga George Orwell, daftar penulis Inggris terhebat sepanjang masa sangatlah panjang. Lihatlah beberapa penulis Inggris terhebat sepanjang masa, dan tambahkan mereka ke dalam bacaan Anda daftar.
Baca Juga : 10 Penulis California Kontemporer Untuk Diketahui
1. William Shakespeare, 1564 – 1616
Tidak ada daftar penulis Inggris terbaik yang lengkap tanpa membayar hampir penulis drama terhebat sepanjang masa. William Shakespeare adalah seorang aktor dan penulis drama yang tinggal di London, Inggris pada akhir abad ke-16 dan awal abad ke-17. Dramanya masih dipentaskan secara rutin hingga saat ini, artinya beberapa di antaranya telah dipentaskan selama hampir 500 tahun. Dramanya sangat terkenal sehingga banyak baris dari karyanya masih digunakan dalam bahasa Inggris.
Daftar karyanya panjang, tetapi beberapa permainannya yang paling populer termasuk Romeo dan Juliet, Macbeth, dan Othello. Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang karya William Shakespeare, Anda mungkin ingin mengambil salinan Romeo dan Juliet untuk Anda sendiri dari Amazon. Jika Anda belum pernah melihat William Shakespeare sejak SMA bahasa Inggris, inilah saatnya mengunjungi kembali penyair terkenal itu!
2. Charles Dickens, 1812 – 1870
Charles Dickens adalah salah satu penulis terhebat sepanjang masa, dan banyak karyanya telah menjadi inspirasi bagi penulis di seluruh dunia, termasuk penulis Inggris, Rusia, dan Amerika setelahnya. Dia tinggal dan bekerja di Inggris selama era Victoria, yang terjadi pada pertengahan abad ke-19. Banyak dari ceritanya berfungsi sebagai kritik sosial terhadap kondisi kehidupan di seluruh Inggris dan seluruh Eropa pada saat itu.
Salah satu hal yang membedakan Charles Dickens dari penulis lain di masanya adalah dia terkenal saat dia masih hidup. Dia menjadi nama rumah tangga di seluruh dunia, dan dia menerbitkan berbagai buku yang produktif. Beberapa contoh terbesar termasuk Oliver Twist, A Christmas Carol, dan A Tale of Two Cities. Dia juga dikenal dengan David Copperfield, Great Expectations, dan The Old Curiosity.
3. Jane Austen, 1775 – 1817
Jane Austen adalah salah satu penulis Inggris paling populer sepanjang masa. Dia tinggal di Inggris pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19. Pada saat itu, kebanyakan wanita tidak bekerja. Mereka merawat rumah dan membesarkan anak-anak sementara para pria menghidupi keluarga. Oleh karena itu, karena Jane Austen tidak seharusnya menulis, dia harus menerbitkan semua karyanya secara anonim.
Untungnya, dia mendapatkan pujian yang pantas dia dapatkan hari ini. Sebagian besar bukunya berfokus pada wanita dari keluarga kelas menengah dan kelas atas. Karena satu-satunya tujuan perempuan saat itu adalah pernikahan, banyak karyanya yang sarat dengan humor dan romansa.
Jane Austen adalah seorang penulis yang produktif, dengan beberapa karyanya yang paling populer adalah Pride and Prejudice, Sense and Sensibility, dan Persuasion. Pride and Prejudice adalah komedi yang berfokus pada sebuah keluarga dengan lima anak perempuan.
4. George Orwell (1903 – 1950)
Jika Anda tertarik dengan fiksi distopia, Anda pasti akan menyukai George Orwell. Anda mungkin pernah membaca karya-karyanya sebelumnya, dan banyak di antaranya merupakan komentar yang kuat tentang masyarakat saat itu. Selama hidupnya, dia adalah salah satu pendukung masyarakat Sosialis Demokrat yang paling lantang. Banyak dari karyanya dicirikan oleh penentangan total terhadap totalitarianisme bersama dengan kritik pedas terhadap masyarakat Eropa selama paruh pertama abad ke-20.
Jika Anda tertarik menyelami karya-karya George Orwell, Anda mungkin ingin memulai dengan Animal Farm atau Nineteen Eighty-Four (1984). 1984 adalah karya klasik dari George Orwell dan memberi pembaca pandangan ke dalam masyarakat di mana kakak laki-laki selalu menonton.
5. CS Lewis (1898 – 1963)
Salah satu penulis Inggris paling terkenal sepanjang masa adalah CS Lewis. Meskipun karir utamanya adalah sebagai seorang akademisi, ia terkenal dengan buku-buku fantasi yang ditujukan untuk anak-anak. Ada kemungkinan besar Anda telah membaca salah satu bukunya dari The Chronicles of Narnia sebagai seorang anak, dengan banyak di antaranya diadaptasi ke layar lebar saat ini. Selama hidupnya, dia berteman baik dengan penulis fantasi Inggris terkenal lainnya, JRR Tolkien. Sangat menyenangkan untuk memikirkan dua ide curah pendapat ini untuk karya mereka selanjutnya bersama!
Jika Anda memutuskan untuk membaca The Chronicles of Narnia, Anda mungkin ingin membaca buku-buku tersebut secara berurutan; namun, buku seri yang paling terkenal berjudul Sang Singa, Sang Penyihir, dan Lemari. Jika Anda jatuh cinta dengan buku ini, Anda mungkin ingin membaca yang lain juga! Anda akan dibawa ke dunia fantasi yang penuh dengan pertempuran besar, petualangan luar biasa, dan karakter yang mengesankan. Begitu Anda mulai membaca, Anda mungkin akan tersedot ke dalam dunia fantasi yang belum pernah Anda bayangkan sebelumnya!
6. J. R. R. Tolkien, 1892 – 1973
Jika Anda adalah penggemar genre fantasi, Anda mungkin akan jatuh cinta dengan karya-karya JRR Tolkien. Kemungkinan besar Anda sudah familiar dengan karyanya, karena dia adalah penulis serial The Lord of the Rings. Meskipun banyak orang yang akrab dengan trilogi film yang mengesankan, film-film tersebut didasarkan pada buku-buku yang sama bagusnya!
Ia lahir di Afrika Selatan tetapi pindah ke Inggris selama hidupnya. Dia tinggal dan bekerja di Inggris selama abad ke-20, dan secara luas dianggap sebagai bapak genre fantasi. Meskipun buku-bukunya bisa panjang, mereka sangat layak untuk dibaca.
Mengapa Anda tidak mempertimbangkan untuk menangani The Hobbit atau The Lord of the Rings Series? Jika Anda terkesan dengan karakter di layar lebar, Anda akan lebih terkesan lagi dengan nuansa yang diberikan Tolkien di sepanjang seri bukunya.
7. The Bronte Sisters
Kakak beradik Bronte juga termasuk penulis paling produktif dalam sejarah Inggris. Charlotte Brontë (1816 – 1855) dan Emily Brontë (1818 – 1848) mungkin tidak berumur panjang, tetapi mereka masih termasuk penulis paling populer hingga saat ini. Meskipun mereka tinggal di Inggris pada abad ke-19, pada dasarnya mereka dibesarkan untuk menjadi penulis yang produktif.
Tidak seperti banyak keluarga di Inggris pada saat itu, orang tua mereka mendorong mereka ke kanan dan menjadi ahli kata-kata tertulis. Mirip dengan penulis wanita lain pada masa itu, para suster perlu menggunakan nama samaran untuk menerbitkan karya mereka. Para wanita sering menulis dalam isolasi saat tinggal di Pedesaan Inggris.
Charlotte Bronte terkenal karena Jane Eyre, sedangkan Emily Brontë terkenal karena pelapukan Heights. Buku ini melihat lebih dekat kompas spiritual dan moral Jane melalui peristiwa-peristiwa yang terungkap selama hidupnya.
8. Virginia Woolf (1882 – 1941)
Virginia Woolf adalah salah satu penulis dan sastra modernis paling populer. Banyak karyanya diterbitkan menggunakan aliran kesadaran, artinya dia menuliskan pemikirannya di halaman saat dia memikirkannya. Dia adalah bagian sentral dari gerakan feminis yang berlangsung selama paruh pertama abad ke-20. Banyak karyanya yang masih dirujuk hingga saat ini, terutama yang berkaitan dengan hak-hak perempuan.
Meskipun dia adalah seorang penulis yang produktif, ada beberapa karya yang berdiri di atas yang lain. Anda mungkin ingin mengunjungi Mrs. Dalloway, Orlando, dan A Room of One’s Own. Secara khusus, A Room of One’s Own dikenal dengan kalimatnya yang terkenal bahwa seorang wanita perlu memiliki uang dan kamar sendiri jika ingin menulis fiksi.
Meskipun ini mungkin tampak jelas hingga hari ini, tidak jelas orang yang tinggal di Eropa selama paruh pertama abad ke-20. Ini akan memberi Anda wawasan tentang seperti apa kehidupan wanita di Inggris selama itu.
9. George Eliot, (1819 – 1880)
George Eliot, juga dikenal sebagai Mary Ann Evans, adalah penulis wanita lain dari Inggris yang terpaksa menyembunyikan identitas aslinya di balik nama samaran pria palsu. Dia juga hidup pada abad ke-19, ketika wanita diharapkan untuk berkeluarga. Kalaupun mereka menulis, mereka diharapkan menerbitkan karya tentang romansa. Alhasil, George Eliot menjadi salah satu penulis paling produktif di Inggris, meski itu hanya nama pena.
Karya-karyanya menikmati kesuksesan yang signifikan tidak hanya berkat nama penanya tetapi juga kualitas tulisannya. Beberapa karyanya, khususnya Middlemarch, terdaftar di antara buku-buku terbesar sepanjang masa.
10 Penulis California Kontemporer Untuk Diketahui
10 Penulis California Kontemporer Untuk Diketahui – California adalah tempat di mana mentalitas booming dan rasa kehilangan Chekhovian bertemu dalam penangguhan yang tidak nyaman; di mana pikiran diganggu oleh kecurigaan yang terkubur tetapi tak terhapuskan bahwa hal-hal yang lebih baik bekerja di sini, karena di sini, di bawah langit yang memutih, adalah tempat kita kehabisan benua, ‘tulis Joan Didion dari negara bagian asalnya. Lihatlah daftar penulis California hebat lainnya yang masih hidup ini para pemikir bermasalah lainnya ini.
10 Penulis California Kontemporer Untuk Diketahui
1. Leslie Jamison
myscww – Jamison dibesarkan di Los Angeles , sebuah kota yang lingkungannya dilanda kemiskinan dan kekerasan muncul dalam buku esai pertamanya, The Empathy Exams. Sesuai dengan namanya, buku ini mengajukan pertanyaan penting tentang topik samar yang sering dibicarakan, meskipun jarang diinterogasi dengan ketelitian dan ketepatan yang dicapai Jamison.
Baca Juga : 10 Penulis Kulit Hitam Berpengaruh yang Harus Anda Baca
Dalam potongan-potongan yang berputar bolak-balik antara reportase, analisis sastra, dan memoar, dia tidak pernah berpura-pura tahu segalanya. Meskipun dia menarik dari referensi yang luas, dia sering memohon ketidaktahuan dan menyarankan kita melakukan hal yang sama. ‘Empati,’ tulisnya, ‘membutuhkan pengetahuan bahwa Anda tidak tahu apa-apa.’ Nada ketidakpastiannya bukan hanya gerakan retoris; itu adalah sikap yang sangat manusiawi.
2. William Vollman
Vollmann adalah seorang novelis, penulis cerita pendek, jurnalis, dan penulis esai. Banyak dari karyanya menyangkut kekerasan, khususnya perang. Dia menggambarkan novelnya Europe Central, yang memenangkan Penghargaan Buku Nasional untuk Fiksi, sebagai ‘serangkaian perumpamaan tentang aktor moral Eropa yang terkenal, terkenal dan anonim pada saat pengambilan keputusan.’ The Times Literary Supplement menyebut novel itu ‘dalam ruang lingkup sinematik, epik dalam ambisi dan terus menarik, menunjukkan [ing] bahwa dia adalah salah satu penulis paling penting dan menarik di zaman kita.’
3. Maggie Nelson
Buku terbaru Nelson, The Argonauts, adalah memoar tentang kecintaannya pada artis trans* Harry Dodge dan kebersamaan mereka sebagai orang tua . Dalam buku itu, Nelson menyelidiki gagasan tentang keanehan dan kenormalan. Dia menggunakan kritik sastra dan seni untuk mendapatkan pribadi. ‘Karena menurut pengalaman saya,’ dia menjelaskan dalam sebuah wawancara dengan LA Review of Books, ‘jika Anda menyelesaikan masalah estetika dalam karya tertentu, Anda juga telah menyelesaikan masalah psikologis, meskipun melalui pintu belakang.’ Pengetahuannya yang mengesankan dilunakkan oleh kemurahan hatinya yang emosional dan momen-momen sentimentalitas yang singkat dan tepat waktu. Dia telah menulis beberapa karya nonfiksi serta puisi lainnya.
4. Fred Moten
Puisi-puisi Moten adalah nugget nyanyian yang memesona. Buku puisi terbarunya, The Feel Trio, dinominasikan untuk National Book Award for Poetry. Buku itu sering menggabungkan otobiografi dan politik. Itu berakhir: ‘ketika air datang, saya sampai pada gelombang / dan pembagian yang tidak terlindungi di bilik suara lama-baru saya. saya muak.’ Moten juga menulis tentang seni dan budaya hitam. Proyek terbarunya, di mana dia menerima Guggenheim Fellowship, adalah Sosiologi Ragu-ragu: Kegelapan dan Puisi, sebuah ‘pemeriksaan puisi sosial sastra dan sinema Afro-diasporik yang bentuknya menolak perbedaan antara syair dan prosa.’
5. Joan Didion
Didion adalah penulis California klasik. Dibesarkan di Lembah San Joaquin, Didion telah banyak menulis tentang keanehan, keindahan, dan mitologi berputar-putar negara. Di Dari Mana Saya Berasal, sebuah buku tentang California yang memadukan jurnalisme dan memoar, Didion menulis tentang perbedaan yang melingkupi budaya California:
‘Tidak banyak tentang California, dengan istilah yang disukainya sendiri, telah mendorong anak-anaknya untuk melihat diri mereka terhubung satu sama lain. ‘ Dia memenangkan Penghargaan Buku Nasional untuk Nonfiksi untuk Tahun Pemikiran Ajaib, yang menceritakan tahun setelah kematian suaminya, penulis John Gregory Dunne. Pada 2012, Presiden Obama menganugerahinya National Medal of Arts dan National Humanities Medal.
6. Dave Eggers
Tampaknya tidak ada yang tidak bisa dilakukan oleh transplantasi San Francisco ini. Buku-bukunya secara konsisten menjadi daftar terlaris teratas. Memoarnya, A Heartbreaking Work of Staggering Genius, yang dinominasikan untuk Hadiah Pulitzer untuk Non-fiksi Umum, menceritakan kematian orang tuanya pada usia dini dan perjuangannya untuk menjadi saudara sekaligus orang tua bagi adik laki-lakinya. Ia juga mendirikan penerbit McSweeney’s, yang menerbitkan buku serta dua majalah sastra, dan proyek literasi 826 Valencia.
7. Rebecca Solnit
Berasal dari San Francisco, Rebecca Solnit menulis tentang lingkungan, politik, tempat, seni, dan kehilangan. Dia adalah kontributor tetap untuk Harper’s, di mana dia adalah wanita pertama yang secara teratur menulis kolom Easy Chair yang didirikan pada tahun 1851.
Bukunya River of Shadows: Eadweard Muybridge and the Technological American West, yang merupakan bagian dari biografi penemu gerak berkecepatan tinggi fotografi dan bagian sejarah teknologi di Barat, dianugerahi National Book Critics Circle Award for Criticism. Esainya ‘Men Explains Things to Me’ dikreditkan karena mengilhami penciptaan portmanteau ‘mansplaining’.
8. Rigoberto Gonzales
Gonzalez mungkin penulis Chicano queer terbaik yang masih hidup. Memoarnya Butterfly Boy: Memories of a Chicano Mariposa, yang dihormati dengan American Book Award, menceritakan hidupnya sebagai seorang imigran gay, miskin, Chicano yang tumbuh di tahun 1980-an. Puisi-puisi dalam koleksinya Begitu Seringnya Kendi Pergi ke Air Sampai Pecah berbasis naratif dan mekar dengan detail sensorik.
Hal-hal cantik adalah obsesinya, dia mengungkapkan dalam sebuah wawancara dengan PEN America: ‘Mungkin karena saya dibesarkan dalam kemiskinan yang ekstrem, saya meraih hal-hal yang berkilau dalam kehidupan nyata dasi, sepatu, kancing manset. Masing-masing menjadi semacam simbol hasrat, perjalananku yang susah payah keluar dari kesepian, kelangkaan.’
9. Tracy K Smith
Koleksi puisi Smith tahun 2011, Life on Mars, membayangkan ‘masa depan sci-fi yang tersedot bersih dari bahaya nyata, merenungkan materi gelap yang membuat orang dekat dan jauh, dan meninjau kembali konsep kitsch seperti ‘cinta’ dan ‘penyakit’ sekarang diturunkan ke Museum Keusangan,’ dalam kata-kata penerbitnya.
Memoarnya, Kehidupan Biasa, tentang iman, kematian ibunya, dan ras dinominasikan untuk Penghargaan Buku Nasional untuk Nonfiksi. Dalam buku itu, dia menggunakan bahasa agama untuk menggambarkan pengalaman menulis puisinya: “Tulis ini,” puisi itu kadang-kadang setuju untuk mengatakannya, dan saya akan bersenang-senang menyaingi orang-orang kudus ‘Puisi itu kehadiran misterius ini Saya berbicara tentang dan mengaku percaya mungkin benar-benar nyata.’
10. Frank Bidart
Kumpulan puisi terbaru Bidart, Metaphysical Dog, memenangkan National Book Critics Circle Award . ‘Ketegasan yang kuat dalam gaya Bidart yang biasa hampir tidak ada deskripsi, sedikit eufoni terbuka, banyak pengulangan cocok dengan karakter yang mencoba menguji, atau menolak, atau melarikan diri, batas dunia fisik yang dapat dideskripsikan.
Yang terpenting, mereka berusaha keluar dari tubuh mereka, ‘tulis New York Times dari buku tersebut. Bagian dari tekad pelarian ini tidak hanya melibatkan seni tetapi juga seks: ‘ Seseorang menginginkan lebih dari tempat tidur itu / daripada yang ditemukan di sana. / Beri nama tempat tidur yang tidak benar.’
10 Penulis Kulit Hitam Berpengaruh yang Harus Anda Baca
10 Penulis Kulit Hitam Berpengaruh yang Harus Anda Baca – 10 penulis Afrika-Amerika berikut ini mewakili suara-suara paling terkenal yang telah mencoba melakukan perjalanan kreatif melalui pengalaman Afrika-Amerika sepanjang sejarah. Dari pemenang Hadiah Nobel seperti Toni Morrison hingga pemenang hadiah NAACP ganda seperti Maya Angelou, masing-masing penulis telah berkontribusi dengan jelas untuk menciptakan kanon sastra Afrika-Amerika.
10 Penulis Kulit Hitam Berpengaruh yang Harus Anda Baca
1. Zora Neale Hurston (1891-1960)
myscww – Antropolog, cerita rakyat, aktivis hak-hak sipil dan penulis, Zora Neale Hurston adalah salah satu penulis Afrika-Amerika terkemuka abad kedua puluh. Dia paling dikenang untuk novel keduanya, Mata Mereka Mengawasi Tuhan (1937). Hurston melakukan perjalanan jauh dan luas untuk melakukan penelitian antropologi dan secara artikulatif menuliskan temuannya.
Baca Juga : 10 Novelis Amerika Paling Terkenal dan Terbaik
2. Langston Hughes (1902-1967)
Aktivis sosial terkemuka selama Harlem Renaissance dan penulis beberapa drama pendek, novel, dan puisi, Langston Hughes sangat berkomitmen pada penyebab orang kulit hitam: penderitaan dan budaya mereka. Dia adalah penemu ‘puisi jazz’ dan memenangkan hadiah pertama untuk puisinya, The Weary Blues (1925) di majalah Opportunity. Novel pertamanya, Not Without Laughter (1930) juga memberinya Medali Emas Harmon untuk Sastra.
3.Richard Wright (1908-1960)
Penulis seri empat bagian yang terkenal, Uncle Tom’s Children (1938), Wright dikenang karena menulis tanpa rasa takut tentang perjuangan orang kulit hitam melawan dan menderita dalam masyarakat yang sangat rasis. Dua bukunya yang paling kontroversial adalah, Native Son (1940) dan Black Boy (1945). Dia adalah penulis Afrika-Amerika pertama yang bukunya (Native Boy) dipilih oleh Book-of-the-Month Club.
4. Ralph Ellison (1914-1994)
Paling diakui untuk bukunya, Invisible Man (1952) yang menduduki peringkat ke-19 dalam 100 Novel Berbahasa Inggris Terbaik Abad ke-20 oleh Modern Library Association dan memenangkan Penghargaan Buku Nasional, Ralph Ellison adalah seorang dosen, kritikus, cendekiawan dan penulis . Dia menulis esai bermotivasi politik dan sosial yang diterbitkan dalam Shadow and Act (1964) dan Going to the Territory (1986) serta cerita pendek yang diterbitkan dalam Flying Home (1996).
5. Alex Haley (1921-1992)
Yang paling menginspirasi atas dedikasinya pada silsilah, Haley adalah penulis novel pemenang Hadiah Pulitzer, Roots (1976). Buku pertamanya, The Autobiography of Malcolm X (1965) termasuk dalam 10 buku terpenting abad ke-20 versi Majalah Times. Dia memfokuskan pekerjaan hidupnya tidak hanya pada perjuangan orang Afrika-Amerika tetapi juga kebangkitan mereka dari perbudakan menuju kebebasan.
6. James Baldwin (1924-1987)
Baldwin dikenal luas sebagai penulis novel, esai, cerpen, drama dan puisi. Sebagian besar karya sastranya mendukung ketegangan rasial dan seksual dalam masyarakat Amerika abad ke-20 seperti Giovanni’s Room (1956) dan Going to Meet the Man (1965). Mahakaryanya, Go Tell It On The Mountain (1953) menduduki peringkat ke-39 dalam daftar MLA.
7. Maya Angelou (1928-2014)
Penulis, penyair, dan aktivis hak-hak sipil terkenal, Maya Angelou membuat sastra lepas landas dengan I Know Why the Caged Bird Sings (1969) yang menjadikannya penulis Afrika-Amerika pertama dengan buku terlaris nonfiksi. Namun, karya besarnya adalah On the Pulse of Morning (1993). Pada tahun 2005 dan 2009, Angelou menerima Penghargaan Gambar NAACP yang merupakan puncak dari banyak pencapaiannya.
8. Toni Morrison (Tanggal 1931)
Toni Morrison mungkin adalah bintang sastra Afrika-Amerika dan harus dibaca oleh semua orang. Karya-karyanya yang paling terkenal termasuk Song of Solomon (1977), Sula (1973), Beloved (1987) dan The Bluest Eye (1970). Di antara banyak prestasinya, dia adalah penerima penghargaan bergengsi seperti Hadiah Nobel, Hadiah Pulitzer, Penghargaan Buku Amerika, dan Presidential Medal of Freedom.
9. Octavia Butler (1947-2006)
Octavia Butler terkenal karena berhasil menggunakan fiksi ilmiah untuk membahas pengalaman manusia orang Afrika-Amerika. Pada tahun 1984, dia menerima penghargaan Hugo untuk cerita pendek terbaik untuk Speech Sounds (1983) dan kemudian penghargaan Nebula dan Hugo untuk Bloodchild (1995). Pada tahun 1995, dia menjadi penulis fiksi ilmiah pertama yang menerima hibah dari MacArthur Foundation.
10. Alice Walker (Tanggal 1994)
Seorang anggota aktif dari gerakan hak-hak sipil dan feminis kulit hitam, Walker adalah seorang penulis, dosen dan pekerja sosial yang karir menulisnya masih kuat. Karya terbaiknya sampai saat ini adalah, The Color Purple (1982) yang memenangkan Pulitzer Prize dan National Book Award dan kemudian diterjemahkan ke dalam sebuah film dan drama musikal. Walker juga seorang penyair dan penulis esai terkenal.
10 Novelis Amerika Paling Terkenal dan Terbaik
10 Novelis Amerika Paling Terkenal dan Terbaik – Novel adalah makanan pokok di Amerika sehingga sulit membayangkan dunia tanpa novel. Meskipun novel pertama ditulis ratusan dan ratusan tahun yang lalu, popularitasnya semakin meningkat menjelang akhir abad kedelapan belas, dan pada awal abad kesembilan belas.
10 Novelis Amerika Paling Terkenal dan Terbaik
myscww – Dan sementara Amerika memiliki banyak novelis hebat dari tahun 1800-an, beberapa dari kita yang terhebat membawa pena ke kertas pada abad berikutnya dan berdiri di pundak para raksasa untuk menciptakan karya yang benar-benar inovatif yang akan mengubah arah sastra selamanya.
Baca Juga : 10 Penulis Terlarang Paling Terkenal Sepanjang Masa
1. Mark Twaine
Mark Twaine begitu hebat sehingga dia memengaruhi hampir setiap penulis setelahnya. Bukunya, The Adventures of Huckleberry Finn bisa dibilang THE “ Great American Novel ” . Namun, pendahulunya membuat karya yang cukup bagus, dan bahkan mungkin menyaingi Huck untuk merebut gelar itu.
Twaine adalah seorang petualang, pemikir independen, dan seorang pria yang menjalani kehidupan yang sangat menarik selama masa adven besar. Dia tidak pernah benar-benar berhasil mempertahankan kekayaan, dan meskipun sukses luar biasa, dia berjuang dengan uang sampai hari kematiannya.
2. Earnest Hemingway
Sulit membayangkan seorang penulis setenar Hemingway saat ini. JK Rowling mungkin mendekati, tetapi tidak ada yang memiliki ketenaran yang melekat pada kepribadian seperti yang dilakukan Hemingway. Dia tidak hanya menulis tentang hal-hal yang menarik dia menjalaninya. Dan pekerjaannya sangat pribadi. Untungnya, dia memiliki kehidupan yang luar biasa dan beragam sehingga melengkapi gaya penulisannya yang sangat pribadi.
Hemingway telah menulis banyak karya hebat, tetapi novel terbaiknya adalah The Sun Also Rises (ditulis ketika Hemingway baru berusia 27 tahun ), The Old Man and the Sea, dan A Farewell to Arms.
3. F.Scott Fitsgerald
Hemingway dan Fitsgerald memiliki persaingan persahabatan yang berlangsung sepanjang hidup mereka bersama. Keduanya adalah penulis yang sangat berbakat dan tinggal di Paris saat lebih murah bagi penulis muda untuk tinggal di Paris daripada di negara asal mereka sendiri. Kedua penulis sedang berlomba untuk menulis “Novel Amerika Hebat” (dengan asumsi itu belum ditulis oleh Twaine). Sayangnya untuk Hemingway, Fitsgerald sampai di sana lebih dulu. Novelnya, The Great Gatsby , bisa dibilang merupakan novel Amerika terbesar yang pernah ditulis.
4. Flannery O’Connor
Flannery O’Connor tidak pernah hidup sampai sangat tua, tetapi karya-karyanya menduduki peringkat teratas di antara yang terbaik. Mungkin buku terbaiknya, Wise Blood, agak distopia, meski tidak seperti yang kita pikirkan saat ini. Ini bercerita tentang Amerika yang sangat aneh, asing, namun terlalu akrab. Mendasari semua karya O’Connor bukan hanya rasa kegelapan, tetapi juga kisah keselamatan , spiritualitas, dan iman yang aneh.
5.JD Salinger
Salinger menunjukkan bakat luar biasa sebagai penulis, dan bukunya, The Catcher in the Rye cukup menginspirasi setiap cerita tentang seorang dewasa muda yang pernah Anda baca hari ini. Namun, tidak peduli berapa banyak film, acara televisi, atau novel yang diterbitkan tentang pemuda yang kehilangan haknya, tidak ada yang lebih baik daripada cerita Salinger tentang Holden Caufield.
Salinger tidak banyak menulis. Sebagian untuk menghindari ketenaran yang dia terima dari novelnya yang paling terkenal, Salinger menghabiskan sisa hidupnya sebagai seorang pertapa. Selain The Catcher in the Rye, ada baiknya membaca cerita pendeknya serta novelnya, Franny dan Zoey.
6.John Steinbeck
Banyak penulis hebat memiliki ikatan atau cinta untuk California. Steinnbeck, bagaimanapun, membawa kisah cinta ini ke tingkat yang baru. Lahir di California, Steinbeck menulis tentang tanah yang dikenalnya dengan baik di lembah Salinas, menggambarkan dunia yang sangat berbeda dari yang mungkin Anda lihat di sana hari ini.
7. Jack London
Penulis lain yang menjalani kehidupan yang luar biasa seperti yang dia tulis, London adalah seorang petualang dan peminum yang rajin. Yang terakhir inilah yang menyebabkan kematian dini setelah mengumpulkan kekayaan yang sangat besar dari tulisannya.
London mungkin terkenal karena karyanya Call of the Wild . Namun karya-karyanya yang kurang dikenal lainnya yang layak dibaca adalah buku semi otobiografi Martin Eden – kisah seorang pemuda yang melakukan lompatan luar biasa dari buruh menjadi penulis terkenal.
8. Jack Kerouac
Jika Mark Twain adalah orang yang harus disalahkan karena menulis novel perjalanan pertama, Jack Kerouac adalah orang yang harus disalahkan karena menghidupkannya kembali untuk era yang sama sekali baru. Buku Jack Kerouac yang paling terkenal, On the Road, adalah tentang sepasang anak gila yang mencari Tuhan di jalanan Amerika yang terbuka. Ini adalah salah satu buku terbesar dalam sastra Amerika, dan harus dibaca oleh setiap penggemar sastra.
9. Harper Lee
To Kill a Mockingbird telah muncul di daftar bacaan sekolah semua orang di beberapa titik. Dan ada alasan untuk itu. Ini adalah salah satu buku terbaik yang pernah ditulis oleh seorang penulis Amerika. Novel itu sangat bagus, bahkan Harper Lee tidak pernah menulis lagi. Begitulah, sampai jauh, jauh di kemudian hari.
10.Nathaniel Hawthorne
Nathaniel Hawthorne mungkin adalah seorang novelis Amerika awal, dan dalam banyak hal jauh dari penulis lain dalam daftar ini namun itu tidak mengecualikan pengaruhnya. Satu buku khususnya, The Scarlett Letter, mendapat peringkat tinggi sebagai salah satu novel terhebat yang pernah keluar dari sejarah sastra penulisan novel yang bagus di Amerika.
10 Penulis Terlarang Paling Terkenal Sepanjang Masa
10 Penulis Terlarang Paling Terkenal Sepanjang Masa – Sensor telah ada selama penulisan dan penerbitan itu sendiri. Karya dengan tema kekerasan atau seksual yang terang-terangan, karya yang mendukung ide-ide revolusioner, karya yang bertentangan dengan status quo atau karya yang terlalu progresif semuanya disensor dan dilarang. Berikut adalah 10 penulis yang karya-karyanya terkenal dilarang.
10 Penulis Terlarang Paling Terkenal Sepanjang Masa
1. Nadine Gordimer
myscww – Dianggap sebagai salah satu penulis terhebat Afrika Selatan, wawasan Nadine Gordimer tentang hubungan dan tindakan manusia dalam masyarakat yang ditentukan oleh ketegangan rasial dan penindasan sistematis saat ini sama luar biasanya dengan saat pertama kali ditulis di era apartheid Afrika Selatan.
Baca Juga : 7 Penulis Amerika Terbaik dari Abad ke-20
Novel-novelnya ditandai dengan penolakan untuk diam, dengan berani membahas topik-topik tabu seperti politik anti-apartheid dan seksualitas di Afrika Selatan kontemporer.
Dua dari karyanya yang paling terkenal, Burger’s Daughter (1979) dan July’s People (1981) dikutuk dan dilarang di negara asalnya karena tema anti-pemerintah yang kontroversial. Di tempat lain, bagaimanapun, Gordimer disambut dengan pujian yang luar biasa, memenangkan Hadiah Nobel Sastra 1991 di antara penghargaan lainnya.
2. Judy Blume
Pahlawan bagi ratusan ribu remaja di seluruh dunia, Judy Blume adalah salah satu penulis yang paling dilarang di Amerika Serikat, nomor dua setelah Stephen King. Buku-bukunya sering ditentang dan disensor, baik dengan dilarang dari perpustakaan umum dan daftar bacaan sekolah, atau dikutuk oleh orang tua dan kelompok agama.
Namun, unsur-unsur yang membuat buku-buku Blume begitu kontroversial adalah unsur-unsur yang sama yang membuatnya sangat diperlukan. Pembicaraan jujur mereka tentang pubertas dan penggambaran tabu mereka yang tak tergoyahkan seperti masturbasi, KB, dan seksualitas remaja jauh di depan zaman mereka, dan bahan bacaan yang tidak boleh dilewatkan untuk semua remaja.
3. Gustave Flaubert
Master realisme Prancis, karya Flaubert disambut dengan pujian kritis dan tuduhan amoralitas selama masa hidupnya. Secara khusus, novelnya Madame Bovary (1856) dikelilingi oleh kontroversi: menceritakan kisah Emma yang muda, cantik dan frustrasi, novel tersebut merinci kekecewaannya terhadap pernikahan dan kehidupan provinsi, dan spiral tragisnya ke dalam perselingkuhan dan hutang.
Novel ini pertama kali diterbitkan dalam bentuk serial di La Revue de Paris, yang menarik pujian dan kemarahan. Novel lengkap kemudian dilarang di Prancis untuk waktu yang singkat, dan Flaubert diadili karena pelanggaran terhadap kesopanan publik.
4. DH Lawrence
Penulis novel klasik seperti Lady Chatterly’s Lover (1928), The Virgin and the Gypsy (1930), dan Women in Love (1920), DH Lawrence dihadapkan pada penyensoran dan kesalahpahaman sejak awal. Buku-bukunya sebagian besar membahas efek industrialisasi dan modernisasi pada masyarakat awal abad ke-20, dengan fokus khusus pada perubahan hubungan dan seksualitas.
Lawrence menggunakan bahasa yang intim dan, kadang-kadang, sangat seksual untuk mengeksplorasi pentingnya fisik dan tubuh sebagai lawan dari kecerdasan dan emosi yang berteori, dan tempat mereka dalam masyarakat baru ini. Novel-novelnya dianggap pornografi dan cabul, dan telah dilarang di banyak negara, termasuk di Inggris hingga tahun 1960.
5. Toni Morrison
Toni Morrison tidak asing dengan sensor. Novelnya The Bluest Eye (1970) menduduki peringkat kedua buku yang paling dilarang di Amerika Serikat oleh American Library Association, dan telah sering diserang karena apa yang disebut bahasa dan isinya ‘pornografi’. Karya-karyanya yang lain, Beloved (1987) dan Song of Solomon (1977), juga mendapat seruan untuk dihapus dari perpustakaan sekolah dan daftar bacaan.
Jauh dari pornografi, bagaimanapun, karya-karya Toni Morrison menangani hal-hal yang sulit dan tabu seperti kekerasan seksual dan rasial dengan cara yang brutal dan mengejutkan, menjadikannya eksplorasi yang menantang dan menggugah pemikiran tentang hubungan ras dan gender sepanjang sejarah dan dalam masyarakat kontemporer.
6. Vladimir Nabokov
Karya seminal Vladimir Nabokov Lolita (1955) memiliki sejarah publikasi yang panjang dan bergejolak. Nabokov berusaha untuk menerbitkannya di Amerika Serikat, yang ditolak oleh banyak penerbit. Nabokov kemudian beralih ke Prancis, di mana ia diterbitkan oleh sebuah perusahaan kecil Olympia Press, yang terkenal dengan spesialisasi mereka dalam mencetak fiksi dan buku erotis.
Mungkin karena itu, Lolita mendapatkan reputasi segera setelah diterbitkan; novel itu dilarang di Inggris, serta berbagai negara lain, dan bea cukai diperintahkan untuk menyita semua salinan yang dibawa ke negara tersebut. Novel Nabokov kemudian diakui sebagai karya hebat dari tragikomedi, ironi, dan solipsisme.
7. JK Rowling
Meskipun telah menulis beberapa buku paling terkenal dan sukses abad lalu, JK Rowling tidak kebal terhadap sensor. Menurut American Library Association, Harry Potter adalah buku yang paling dilarang di Amerika Serikat, dan juga dilarang dari sekolah swasta di UEA, dan sebagian besar dikritik oleh pers pemerintah Iran.
Kritik utama berasal dari kelompok agama, yang menuduh buku-buku tersebut mempromosikan okultisme dan ilmu sihir. Rowling sendiri telah menanggapi kritik ini, menyatakan bahwa dia bangga berada di daftar ‘paling dilarang’, tetapi juga memperingatkan orang tua tentang bahaya mempersempit wawasan imajinatif dan sastra anak-anak.
8. Salman Rusdi
Salah satu penulis paling produktif dalam beberapa tahun terakhir, novel-novel Salman Rushdie dicirikan oleh gaya unik yang menggabungkan realisme magis dengan teknik postmodernis, serta pemeriksaan yang jelas tentang interaksi antara Timur dan Barat.
Karyanya bagaimanapun juga menjadi pusat kontroversi: novel keempatnya The Satanic Verses (1988) dilarang di 13 negara, termasuk di India , Sudan dan Pakistan, karena dianggap menghujat Nabi Muhammad. Novel tersebut juga menjadi penyebab keluarnya fatwa yang menyerukan kematian Rushdie dan diumumkan oleh Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khomeini sebuah langkah yang memutuskan semua hubungan diplomatik antara Iran dan Inggris.
9. Marquis de Sade
Penulis beberapa karya fiksi paling mengejutkan pada masanya, mungkin tidak mengherankan jika Marquis de Sade masuk dalam daftar ini. Menulis selama periode bergejolak tepat sebelum dan selama Revolusi Prancis, karya de Sade berpusat pada penjajaran antara penggambaran pornografi seksualitas libertine, sering kali melibatkan kekerasan, inses dan pedofilia, serta wacana filosofis dan politik.
De Sade sendiri telah dipandang sebagai penyimpangan seksual dan sebagai pejuang kebebasan sastra, menggunakan konten transgresif yang sengaja untuk mempromosikan kebebasan bertindak dan berekspresi. Dalam masa hidupnya, perspektif sebelumnya jauh lebih umum: de Sade dipenjara selama lebih dari 32 tahun di banyak penjara, rumah sakit jiwa, dan benteng karena tulisannya.
10. Kurt Vonnegut
Novel Slaughterhouse-Five karya Kurt Vonnegut yang sangat kuat (1969) telah menjadi pusat perdebatan sensor sejak pertama kali diterbitkan. Sebuah mahakarya sindiran, Slaughterhouse-Five menentang genre, memadukan cerita perang dengan elemen fiksi ilmiah untuk menciptakan suara unik yang mengeksplorasi gagasan kematian, trauma, dan kekerasan perang.
Vonnegut juga salah satu penulis pertama yang menggambarkan pria gay sebagai korban prasangka Nazi. Novel tersebut telah menarik banyak kritik selama bertahun-tahun, dengan banyak yang menyebutnya menghujat, tidak bermoral dan cabul, dan telah dilarang dari beberapa perpustakaan. Dalam satu kasus yang terkenal, kepala dewan sekolah membakar 32 eksemplar buku tersebut setelah dicoba untuk diajarkan di kelas.
7 Penulis Amerika Terbaik dari Abad ke-20
7 Penulis Amerika Terbaik dari Abad ke-20 – Selama beberapa tahun terakhir, saya telah menyusun beberapa peringkat untuk buku. Saya mulai dengan buku Ernest Hemingway terbaik , kemudian buku Mitch Albom terbaik dan buku John Steinbeck terbaik . Saya membuat daftar buku terbaik untuk dibaca penulis , dan juga daftar buku non-fiksi terbaru terbaik yang saya baca .
7 Penulis Amerika Terbaik dari Abad ke-20
myscww – Untuk sementara sekarang saya ingin menyusun daftar penulis Amerika terbaik dari abad ke-20, karena era itu menghasilkan begitu banyak pemukul berat, tetapi penulis peringkat, yang saya temukan di awal proses, jauh lebih sulit daripada buku. Untuk satu hal, saat Anda memeringkat buku-buku terbaik dari satu penulis, cakupannya cukup sempit. Semua buku umumnya berbagi gaya yang sama.
Baca Juga : 10 Novelis Amerika Terbaik Yang Masih Hidup
Namun, ketika Anda masuk ke penulis peringkat, daftar panjang variabel ikut bermain periode waktu, gaya, kepribadian, genre, produksi. Saya telah menghabiskan beberapa bulan terakhir untuk meneliti para penulis ini, membaca karya mereka dan mencoba memahami tempat mereka dalam kanon sastra Amerika. Penulis Amerika dalam daftar ini berumur hampir satu abad dan telah menulis beberapa buku paling ikonik dalam sastra Amerika.
Tidak diragukan lagi Anda akan melihat beberapa penulis Amerika paling terkenal di bawah ini bagaimanapun juga, ada alasan mengapa mereka begitu terkenal. Apa yang ingin saya capai dengan jenis peringkat ini adalah untuk memaparkan orang pada literatur baru atau setidaknya memberikan pengingat pada beberapa buku dan penulis yang mungkin telah hilang dari ingatan.
Untuk tujuan pemeringkatan ini, saya mencoba untuk menjaga ruang lingkup penulis Amerika yang secara aktif menerbitkan buku dan menemukan sebagian besar kesuksesan mereka selama abad ke-20, dengan hanya beberapa pengecualian.
Berikut adalah 7 Penulis Amerika Abad ke-20 Terbaik
1.JD Salinger
Sementara saya hampir memulai daftar ini dengan TS Eliot, saya memutuskan untuk pergi dengan JD Salinger hanya karena dia menghabiskan bertahun-tahun menulis di Amerika. Meski lahir di Amerika, Eliot menghabiskan seluruh masa dewasanya di Inggris. Salinger, sebaliknya, lahir dan besar di New York.
Bersama Harper Lee, Salinger dapat dianggap sebagai “keajaiban satu pukulan” di dunia sastra. Novelnya tahun 1951 The Catcher in the Rye meledak ke tempat kejadian, menjadikannya salah satu penulis paling terkenal di Amerika. Hingga saat ini, telah terjual lebih dari 65 juta eksemplar dan terus terjual ratusan ribu eksemplar setiap tahunnya.
Karier sastranya dimulai dengan lambat. Dia menerbitkan beberapa cerita pendek di berbagai publikasi, tetapi dia berjuang untuk mendapatkan satu di The New Yorker, yang dia anggap sebagai hadiah tertinggi untuk seorang penulis cerita pendek. Akhirnya, pada tahun 1948, dia menerbitkan “Hari yang Sempurna untuk Bananafish” di The New Yorker, di mana dia memulai debut banyak cerita masa depannya.
Saat dikerahkan di Eropa selama Perang Dunia II, Salinger mengerjakan The Catcher in the Rye , berharap untuk menerbitkannya ketika dia kembali ke Amerika Serikat. Menyusul kesuksesannya, Salinger mundur ke sebuah rumah di hutan di Cornish, New Hampshire, menjadi salah satu pertapa paling terkenal dalam sejarah Amerika. Meskipun dia menerbitkan lebih banyak karya setelah The Catcher in the Rye , termasuk kumpulan cerita Franny and Zooey dan Nine Stories , dia tidak pernah lagi memasuki masyarakat arus utama.
Selama beberapa tahun terakhir, beberapa film menarik telah dibuat tentang Salinger. Yang pertama adalah film dokumenter berjudul Salinger , dan yang kedua adalah film biografi berjudul The Rebel in the Rye . Jika Anda adalah penggemarnya, atau hanya penggemar sastra, saya sangat menganjurkan Anda untuk menonton keduanya.
2. Harper Lee
Harper Lee, seperti halnya JD Salinger, pada dasarnya terkenal karena satu novel: To Kill a Mockingbird . Diterbitkan pada tahun 1960, To Kill a Mockingbird memenangkan Lee Hadiah Pulitzer dan 1961 dan hampir lima dekade kemudian Presidential Medal of Freedom atas kontribusinya pada sastra.
Mungkin tampak aneh bagi seseorang yang hanya menerbitkan dua buku untuk ditempatkan pada daftar penulis Amerika terbaik, tetapi ketika yang pertama dari dua buku itu terjual lebih dari 40 juta eksemplar dan yang kedua Go Set a Watchman , sebuah manuskrip yang ditemukan kembali dari 1950-an yang diterbitkan pada 2015 menambahkan 3 juta lebih, buktinya jelas. Teman masa kecil sesama penulis Truman Capote , Lee juga membantu beberapa penelitian untuk bukunya In Cold Blood .
3. Stephen King
Jika kriteria peringkat saya hanyalah kesuksesan dan ketenaran arus utama, King akan berperingkat jauh lebih tinggi dalam daftar ini. Kenyataannya adalah dia sering tertinggal dari peringkat penulis seperti ini, yang juga membuat saya frustrasi. Meskipun karyanya jarang (jika pernah) disebut sebagai sastra, siapa pun yang telah membaca memoarnya On Writing memahami kedalaman dedikasinya pada keahliannya.
Keserbagunaannya, mengingat reputasinya sebagai penulis horor, harus diperhatikan. Banyak orang tidak menyadari bahwa ceritanya menginspirasi film The Shawshank Redemption , Stand By Me , Misery dan The Green Mile . Namun, orang jarang lupa bahwa dia menulis buku yang menginspirasi Carrie and It .
Secara keseluruhan, King telah menjual lebih dari 350 juta eksemplar bukunya. Beberapa penulis Amerika telah mendapatkan ketenaran yang dia miliki selama beberapa dekade terakhir. Dan meskipun dia telah menulis banyak buku di abad ke-21, saya merasa nyaman memasukkannya ke dalam daftar ini karena buku-buku seperti The Shining and Different Seasons ditulis di abad ke-20.
4. Maya Angelou
Mungkin bukan pilihan paling konvensional untuk daftar ini, Maya Angelou tetap berhak mendapat tempat untuk tulisannya yang tak tergoyahkan tentang kehidupan dan keadilan. Buku pertamanya, otobiografi kehidupan awalnya, adalah yang paling terkenal; Saya Tahu Mengapa Burung yang Dikurung Bernyanyi diterbitkan pada tahun 1969 dengan pujian kritis.
Angelou melanjutkan untuk menulis enam memoar lagi sepanjang hidupnya, serta beberapa buku esai dan puisi. Sama pedihnya hari ini seperti saat pertama kali diterbitkan, tulisan Angelou pasti akan terus mempengaruhi orang Amerika dari generasi ke generasi. Apa yang membedakan Angelou dari kebanyakan penulis bukan hanya tulisannya, tetapi dampak yang dia miliki di luar bukunya. Meski terkenal karena memoarnya, aktivisme hak-hak sipilnya sama kuatnya.
5. Theodor Seuss “Ted” Geisel
Meskipun dia biasanya ditinggalkan dari daftar jenis ini, sulit untuk membantah tempat Dr. Seuss dalam sejarah Amerika. Meskipun dia menulis buku anak-anak alih-alih sastra dewasa, pengaruhnya terhadap budaya membaca Amerika tidak bisa dilebih-lebihkan. Masa muda kita adalah masa depan kita, bukan? Dan selama beberapa generasi para pemuda itu telah membaca Dr. Seuss.
Karier Seuss sebagai penulis buku anak-anak benar-benar melejit di tahun 1950-an, setelah bertahun-tahun mengilustrasikan kartun politik selama perang. Kesuksesannya tampaknya datang berpasangan. Pada tahun 1950, dia menerbitkan If I Ran the Zoo dan Yertle the Turtle . Pada tahun 1957, Bagaimana Grinch Mencuri Natal! dan Kucing Bertopi . Pada tahun 1960, Satu Ikan Dua Ikan Ikan Merah Ikan Biru dan Telur Hijau dan Ham .
Secara keseluruhan, Dr. Seuss menulis dan mengilustrasikan lebih dari 60 buku. Penjualan rata-rata untuk buku-buku itu masing-masing lebih dari 10 juta eksemplar.
6. Ernest Hemingway
Menyebut Hemingway sebagai penulis Amerika terbaik kelima abad ke-20 mungkin mengejutkan beberapa orang yang mengenal saya dengan baik. Saya telah menulis tentang Hemingway berkali-kali, termasuk memberi peringkat buku-buku Hemingway terbaik dan menjelajahi masa kecilnya yang terlupakan di Michigan utara , tempat yang juga memengaruhi tulisan saya sendiri.
Tapi tempatnya di daftar ini bukan komentar tentang bakatnya dan lebih banyak tentang kekaguman terhadap empat penulis berikutnya. Sementara itu, Hemingway memiliki pengaruh yang luar biasa pada sastra Amerika. Gayanya yang jarang dan kisah-kisah realistisnya, yang sebagian besar diilhami oleh peristiwa nyata, telah membuat buku-bukunya berumur panjang untuk terus berkembang setengah abad setelah kematiannya yang terlalu dini.
Masa mudanya di hutan utara, masa dewasa awal di Paris, perjalanan berburunya di Afrika, memancing di Karibia, dan kabin terpencilnya di pegunungan Idaho semuanya membantunya menghasilkan beberapa buku terbaik di awal abad ke-20, termasuk The Sun Also Rises , A Farewell to Arms , For Whom the Bell Tolls dan The Old Man and the Sea , untuk menyebut dia yang paling sukses.
Meskipun kadang-kadang status selebritasnya yang lebih besar dari kehidupannya membayangi karyanya yang sebenarnya, tidak diragukan lagi dia pantas mendapat tempat di daftar penulis Amerika terbaik abad ke-20 ini.
7. Toni Morrison
Toni Morrison menjalani salah satu kehidupan sastra paling lengkap dalam daftar ini. Dengan gelar bahasa Inggris dari Howard University dan gelar master dalam sastra Amerika dari Cornell, dia langsung terjun ke karir di bidang buku. Pada akhir 1960-an, Random House, salah satu penerbit terbesar di industri ini, menyebut Morrison sebagai editor fiksi, wanita kulit hitam pertama yang membawa perbedaan itu.
Selama karir menulisnya, dia menulis 11 novel untuk diikuti dengan tujuh buku anak-anak (yang muncul kemudian dalam karirnya) dan beberapa buku non-fiksi. Penghargaannya termasuk Hadiah Nobel, Hadiah Pulitzer dan Penghargaan Lingkaran Kritikus Buku Nasional. Beberapa karyanya yang paling terkenal termasuk Beloved dan The Bluest Eye . Dia meninggal pada Agustus 2019 pada usia 88 tahun.
10 Novelis Amerika Terbaik Yang Masih Hidup
10 Novelis Amerika Terbaik Yang Masih Hidup – Tom Wolfe, penulis novel tahun 1987 yang sangat menghibur, The Bonfire of the Vanities , meninggal baru-baru ini. Baru saja toko barang bekas lokal Wolfe menerima pengiriman banyak setelan jas putih ketika tersiar kabar bahwa Philip Roth, tokoh fiksi Amerika lainnya, telah meninggal juga.
10 Novelis Amerika Terbaik Yang Masih Hidup
myscww – Kematian mereka telah menyebabkan perasaan kolektif di antara para sastrawan Amerika bahwa hari-hari di mana raksasa berjalan di Bumi telah berakhir. Roth dan Wolfe adalah di antara orang-orang terakhir yang selamat dari generasi terakhir novelis yang menjadi pusat kehidupan budaya Amerika.
Baca Juga : Kehidupan dan Warisan Edgar Allan Poe, Penulis Terkenal Amerika
Beberapa, seperti Saul Bellow, John Updike dan Kurt Vonnegut adalah penulis hebat; kejeniusan orang lain, seperti Norman Mailer dan Gore Vidal, mungkin lebih terletak pada bidang promosi diri. Tetapi mereka adalah duta besar untuk negara mereka, dan eksploitasi mereka, dan kadang-kadang bahkan buku-buku mereka, menangkap imajinasi seluruh dunia dengan cara yang tidak dapat ditandingi oleh generasi berikutnya.
Tetapi fiksi Amerika masih membutuhkan boneka yang dapat dilihat oleh penulis lain, meskipun beberapa dari mereka hanya akan menunjuk dan mencemooh. Jadi siapa kandidat untuk menduduki jabatan kosong Novelis Amerika Terbesar yang Masih Hidup?
Saya telah mengecualikan octogenarian perkasa yang masih bersama kita, seperti Toni Morrison, Don DeLillo, Cormac McCarthy dan Thomas Pynchon (belum lagi Herman Wouk yang berusia 103 tahun), untuk menunjukkan bahwa ada beberapa penulis Amerika yang lahir setelahnya. 1940 yang layak dibaca.
1. Alice Walker
Bahkan fakta bahwa Walker memilih karya ahli teori konspirasi energik David Icke sebagai buku favoritnya di Desert Island Discs telah gagal mengurangi kasih sayang dunia di mana dia ditahan. Novel-novel seperti The Color Purple (1982) memelopori dalam menjadikan wanita Afrika-Amerika sebagai karakter sentral, dan penggambarannya yang tanpa kompromi tentang kekerasan seksual pria, yang telah lama menjadikan karyanya sasaran sensor, tampak lebih tepat waktu dari sebelumnya.
2. Marilyn Robinson
Penulis Housekeeping (1980) dan Gilead (2004) yang tidak produktif telah membawa ke fiksi Amerika kualitas spiritual yang langka di antara generasi penulis rasionalistiknya yang sombong. Seperti yang pernah dikatakan Rowan Williams, Uskup Agung Canterbury, “Suara Robinson adalah suara yang sangat perlu kita perhatikan baik di Gereja maupun masyarakat.”
3. Jonathan Franzen
Inilah perbedaan antara generasi lama novelis Amerika dan generasi sekarang: pada tahun 1960, Norman Mailer menjadi berita utama karena menikam istrinya di sebuah pesta untuk meluncurkan kampanyenya menjadi walikota New York; pada tahun 2010, Franzen membuat berita ketika seseorang mencuri kacamatanya di sebuah pesta di London.
Tetapi jika biografi Franzen akan lebih mendengkur dibandingkan dengan Mailer, saya tidak yakin Mailer pernah menulis sesuatu yang sebagus novel The Corrections karya Franzen tahun 2001 . Anak-anak keren akhir-akhir ini mencemooh Franzen sebagai orang yang elitis dan ketinggalan zaman, dan kami para penggemar menjadi agak cemas dengan tidak munculnya mahakarya baru yang akan menempatkan mereka pada tempatnya.
4. Michael Chabon
Tampaknya tidak masuk akal bahwa penulis The Amazing Adventures of Kavalier & Clay (2000), himne yang luar biasa untuk zaman keemasan komik Amerika, tidak diakui sebagai novelis pengalaman Yahudi-Amerika yang layak diberi peringkat dengan Bellow and Roth. . Tetapi jika dia lebih dari seorang selebriti, dia mungkin akan menulis lebih sedikit buku, dan itu akan menjadi bencana. Beberapa penulis hidup telah memberi saya lebih banyak kesenangan murni.
5. Bret Easton Ellis
Apakah penulis American Psycho (1991) adalah seorang pemberani yang pergi ke mana tidak ada penulis lain yang berani, atau seorang pornografi kekerasan yang bodoh? Bahkan penggemar terbesarnya harus mengakui bahwa, seperti Roth sebelum dia, setiap buku baru kemungkinan besar akan menjadi lebih buruk daripada sebuah mahakarya.
6. George Saunders
Seperti Tom Wolfe, Saunders menunggu hingga akhir usia 50-an untuk menerbitkan novel debutnya, tetapi Lincoln di Bardo layak untuk ditunggu, memenangkan Man Booker Prize tahun lalu dan membuktikan bahwa Modernisme, jika bukan Postmodernisme (atau bahkan Postmodernisme), dapat menjadi segar, lucu, dan sangat mengharukan.
7. Rachel Kushner
Novel bravura Kushner, Telex from Cuba (2008), The Flamethrowers (2013) dan The Mars Room penuh dengan kehidupan, jika tidak selalu mudah dibaca. Pada usia 50 tahun dia adalah bayi dari daftar ini dan masih ada waktu baginya untuk menjadi nama rumah tangga, jika kita percaya bahwa hari-hari di mana novelis eksperimental bisa menjadi selebritas belum berakhir.
8. Anne Tyler
Sama seperti Jane Austen dengan senang hati mengerjakan kanvas sempit, begitu pula Tyler, penulis The Accidental Tourist (1985) dan Dinner at the Homesick Restaurant (1982), jarang menyimpang dari pokok bahasannya yang biasa tentang keluarga biasa di Baltimore (dan penggambarannya tentang sisi kota yang lebih lembut bukanlah salah satu yang akan dikenali oleh penggemar The Wire ). Tapi, seperti Austen, wawasannya yang tak tergoyahkan tentang sifat manusia bisa mengejutkan, dan terlebih lagi karena disampaikan dalam bentuk prosa yang begitu sederhana dan tidak mencolok.
9. Stephen King
Saya menyesal membuat Roth dan Wolfe berbalik ke kuburan mereka sebelum mereka hampir kedinginan, tetapi, meskipun mereka membenci gagasan itu, ada kemungkinan kuat bahwa King sekarang mungkin menjadi novelis terbesar Amerika yang masih hidup.
Seperti Dickens dan Mark Twain sebelum dia, saya curiga dia akan bertahan lama setelah orang-orang sezamannya yang “penting” secara sadar telah dilupakan. Penulis It (1986) dan The Shining (1977) sebagai pemenang Hadiah Nobel Sastra berikutnya? Jika peristiwa baru-baru ini di Amerika telah mengajarkan kita sesuatu, hal-hal yang tak seorang pun berpikir akan terjadi memang terjadi.
10. Percival Everett
Everett yang diremehkan menulis berbagai jenis fiksi, tetapi mahakaryanya adalah Penghapusan (2001), di mana seorang penulis Afrika-Amerika dari novel-novel Everett-esque yang elegan diberitahu oleh penerbitnya bahwa tulisannya “tidak cukup hitam”, jadi dia akhirnya menerbitkan bunga rampai semi-melek huruf berjudul F– dengan nama samaran, dan menyamar sebagai penulisnya yang tidak ada di sirkuit acara obrolan.
Kehidupan dan Warisan Edgar Allan Poe, Penulis Terkenal Amerika
Kehidupan dan Warisan Edgar Allan Poe, Penulis Terkenal Amerika – Edgar Allan Poe , (lahir 19 Januari 1809, Boston , Massachusetts , AS meninggal 7 Oktober 1849, Baltimore , Maryland), penulis cerita pendek, penyair, kritikus, dan editor Amerika yang terkenal dengan penanaman misteri dan mengerikan .
Kehidupan dan Warisan Edgar Allan Poe, Penulis Terkenal Amerika
myscww – Kisahnya “Pembunuhan di Rue Morgue” (1841) memprakarsai moderncerita detektif , dan suasana dalam cerita horornya tak tertandingi dalam fiksi Amerika. Nya “The Raven” (1845) nomor di antara puisi paling terkenal dalam sastra nasional .
Baca Juga : Ernest Hemingway Penulis Terkenal Amerika
Kehidupan
Poe adalah putra dari aktris kelahiran Inggris Elizabeth Arnold Poe dan David Poe, Jr., seorang aktor dari Baltimore. Setelah ibunya meninggal di Richmond , Virginia, pada tahun 1811, dia dibawa ke rumah John Allan, seorang pedagang Richmond (mungkin ayah baptisnya), dan istri tanpa anak. Dia kemudian dibawa ke Skotlandia dan Inggris (1815–20), di mana dia diberi pendidikan klasik yang dilanjutkan di Richmond.
Selama 11 bulan pada tahun 1826 dia kuliah di University of Virginia, tetapi kekalahan perjudiannya di universitas membuat walinya sangat marah sehingga dia menolak untuk membiarkannya melanjutkan, dan Poe kembali ke Richmond untuk menemukan kekasihnya, (Sarah) Elmira Royster, bertunangan. Dia pergi ke Boston, di mana pada tahun 1827 dia menerbitkan pamflet puisi Byronic muda, Tamerlane, dan Puisi Lainnya .
Kemiskinan memaksanya untuk bergabung dengan tentara dengan nama Edgar A. Perry, tetapi, setelah kematian ibu angkat Poe, John Allan membeli pembebasannya dari tentara dan membantunya mendapatkan janji ke Akademi Militer AS di West Point. Sebelum pergi, Poe menerbitkan volume baru di Baltimore, Al Aaraaf, Tamerlane, and Minor Poems (1829).
Dia berhasil dikeluarkan dari akademi, di mana dia absen dari semua latihan dan kelas selama seminggu. Dia melanjutkan keNew York City dan mengeluarkan volume Puisi , berisi beberapa mahakarya, beberapa menunjukkan pengaruh John Keats , Percy Bysshe Shelley , dan Samuel Taylor Coleridge . Dia kemudian kembali ke Baltimore, di mana dia mulai menulis cerita.
Pada tahun 1833 miliknya “NONA. Ditemukan dalam Botol ” memenangkan $50 dari mingguan Baltimore, dan pada tahun 1835 dia berada di Richmond sebagai editor Messenger Sastra Selatan . Di sana ia terkenal sebagai peninjau kritis dan menikah dengan sepupu mudanya Virginia Clemm, yang baru berusia 13 tahun. Poe tampaknya adalah suami dan menantu yang penuh kasih sayang.
Poe diberhentikan dari pekerjaannya di Richmond, tampaknya karena minum, dan pergi ke New York City. Minum ternyata menjadi kutukan dalam hidupnya. Untuk berbicara dengan baik di perusahaan besar, dia membutuhkan sedikit stimulan, tetapi segelas sherry mungkin membuatnya mulai bersenang-senang; dan, meskipun dia jarang mabuk , dia sering terlihat di depan umum ketika dia melakukannya. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa Poe adalah seorang pecandu narkoba, namun menurut kesaksian medis ia mengalami kerusakan otak.
Sementara di New York City pada tahun 1838 ia menerbitkan narasi prosa yang panjang,Narasi Arthur Gordon Pym , menggabungkan (seperti yang sering terjadi dalam dongengnya) banyak materi faktual dengan khayalan terliar. Ini dianggap sebagai salah satu inspirasi dari Moby Dick karya Herman Melville .
Pada tahun 1839 ia menjadi coeditor dari Burton’s Gentleman’s Magazine di Philadelphia . Di sana kontrak untuk fitur bulanan mendorongnya untuk menulis “William Wilson” dan”The Fall of the House of Usher”, kisah-kisah horor supranatural. Yang terakhir berisi studi tentang seorang neurotik yang sekarang dikenal sebagai kenalan Poe, bukan Poe sendiri.
Kemudian pada tahun 1839 Poe’s Tales of the Grotesque and Arabesque muncul (bertanggal 1840). Dia mengundurkan diri dari Burton sekitar bulan Juni 1840 tetapi kembali pada tahun 1841 untuk mengedit penggantinya, Graham’s Lady’s and Gentleman’s Magazine , di mana dia mencetak“Pembunuhan di Rue Morgue” cerita detektif pertama.
Pada tahun 1843 miliknya”The Gold Bug” memenangkan hadiah $100 dari Koran Philadelphia Dollar , yang memberinya publisitas besar. Pada tahun 1844 dia kembali ke New York , menulis “The Balloon Hoax” untuk Matahari , dan menjadi subeditor New York Mirror di bawah NP Willis, setelah itu menjadi teman seumur hidup. Di New York Mirror tanggal 29 Januari 1845, muncul, dari lembaran muka American Review , puisinya yang paling terkenal,”The Raven”, yang sekaligus memberinya ketenaran nasional.
Poe kemudian menjadi editor Broadway Journal , mingguan berumur pendek, di mana dia menerbitkan ulang sebagian besar cerpennya, pada tahun 1845. Selama tahun terakhir ini, penyair Frances Sargent Locke Osgood yang sekarang terlupakan mengejar Poe. Virginia tidak keberatan, tetapi tulisan “Fanny” yang tidak hati-hati tentang kecintaannya pada sastra menyebabkan skandal besar.
Nya The Raven and Other Poems dan pilihan Tales nya keluar pada tahun 1845, dan pada tahun 1846 Poe pindah ke sebuah pondok di Fordham (sekarang bagian dari New York City), di mana dia menulis untukGodey’s Lady’s Book (Mei–Oktober 1846) “The Literati of New York City”sketsa gosip tentang kepribadian pada masa itu, yang berujung pada gugatan pencemaran nama baik.
Istri Poe, Virginia, meninggal pada Januari 1847. Tahun berikutnya dia pergi ke Providence , Rhode Island, untuk merayu Sarah Helen Whitman, seorang penyair. Ada pertunangan singkat. Poe memiliki keterikatan yang dekat tetapi platonis dengan Annie Richmond dan dengan Sarah Anna Lewis, yang membantunya secara finansial. Dia menyusun upeti puitis untuk mereka semua.
Pada tahun 1848 ia juga menerbitkan ceramah “Eureka,” sebuah “penjelasan” transendental tentang alam semesta, yang dipuji sebagai mahakarya oleh sebagian kritikus dan sebagai omong kosong oleh sebagian lainnya. Pada tahun 1849 dia pergi ke selatan, bersenang-senang di Philadelphia, tetapi tiba dengan selamat di Richmond, di mana dia akhirnya bertunangan dengan Elmira Royster, saat itu janda Ny. Shelton, dan menghabiskan musim panas yang bahagia dengan hanya satu atau dua kali kambuh. Dia menikmati persahabatan dengan teman masa kecil dan persahabatan yang tidak romantis dengan seorang penyair muda, Susan Archer Talley.
Poe memiliki firasat kematian ketika dia meninggalkan Richmond ke Baltimore pada akhir September. Di sana dia meninggal, meski karena mabuk, gagal jantung , atau penyebab lainnya masih belum pasti di abad ke-21. Dia dimakamkan di halaman gereja Westminster Presbyterian di Baltimore.
Warisan Edgar Allan Poe
Karya Poe berhutang banyak pada kepedulianRomantisme dengan okultisme dan setan. Hal itu juga disebabkan oleh mimpinya yang menggebu-gebu, di mana dia menerapkan kemampuan langka untuk membentuk kain yang masuk akal dari bahan yang tidak dapat diraba.
Dengan suasana objektivitas dan spontanitas, produksinya sangat bergantung pada kekuatan imajinasinya sendiri dan teknik yang rumit. Penilaiannya yang tajam dan sehat sebagai penilai sastra kontemporer , idealisme dan bakat musiknya sebagai seorang penyair, seni dramatisnya sebagai pendongeng, yang sangat dihargai dalam hidupnya, memberinya tempat yang menonjol di antara para sastrawan yang dikenal secara universal.
Fakta menonjol dalam karakter Poe adalah dualitas yang aneh. Perbedaan luas penilaian kontemporer pada manusia tampaknya hampir menunjukkan koeksistensi dua orang dalam dirinya. Dengan orang yang dia cintai dia lembut dan berbakti. Yang lain, yang menjadi sasaran kritik tajamnya , menganggapnya mudah tersinggung dan egois dan bahkan menuduhnya kurang berprinsip.
Apakah itu, telah ditanyakan, kembaran pria yang bangkit dari mimpi buruk yang mengerikan atau dari penglihatan batin yang lemah tentang kejahatan gelap atau dari fantasi kuburan yang mengerikan yang membayangi keberadaan Poe yang tidak stabil?
Sebagian besar karya terbaik Poe berkaitan dengan teror dan kesedihan, tetapi dalam keadaan biasa penyair adalah teman yang menyenangkan. Dia berbicara dengan cemerlang, terutama tentang sastra, dan membaca puisinya sendiri dan puisi orang lain dengan suara yang sangat indah . Dia mengagumi Shakespeare dan Alexander Pope . Dia memiliki selera humor, meminta maaf kepada pengunjung karena tidak memelihara gagak peliharaan. Jika pikiran Poe dipertimbangkan, dualitasnya masih lebih mencolok.
Di satu sisi, dia adalah seorang idealis dan visioner. Kerinduannya akan cita-cita adalah hati dan imajinasi. Kepekaannya terhadap kecantikan dan kemanisan wanita mengilhami liriknya yang paling menyentuh (“Kepada Helena ,”“Annabel Lee,” “Eulalia,” “To One in Paradise”) dan himne prosa bernada penuh untuk keindahan dan cinta dalam “Ligeia” dan “Eleonora.” Dalam “Israfel” imajinasinya membawanya menjauh dari dunia material menuju alam mimpi. Suasana Pythian ini secara khusus menjadi ciri khas tahun-tahun terakhir hidupnya.
Secara lebih umum, dalam ayat-ayat seperti “Lembah Kerusuhan,” “Lenore”, “The Raven”, “Untuk Annie”, dan“Ulalume” dan dalam cerita prosanya, cara penghindarannya yang biasa dari alam semesta pengalaman umum adalah melalui pikiran, impuls, atau ketakutan yang menakutkan. Dari bahan-bahan ini dia menarik efek mengejutkan dari kisah kematiannya (“Kejatuhan House of Usher,” “The Masque of the Red Death,” “Fakta dalam Kasus M. Valdemar,” “The Premature Burial, ” “The Oval Portrait,” “Shadow”), kisahnya tentang kejahatan dan kejahatan (“Berenice,””Kucing Hitam”, “William Wilson”, “The Imp of the Perverse”,”The Cask of Amontillado,” “The Tell-Tale Heart” ), kisahnya tentang kelangsungan hidup setelah pembubaran (“Ligeia,” “Morella,” “Metzengerstein”), dan kisah kematiannya (“Penugasan”, “Pria Keramaian”).
Bahkan ketika dia tidak melemparkan karakternya ke dalam cengkeraman kekuatan misterius atau ke jalan yang tidak dilalui di luar, dia menggunakan penderitaan kematian yang akan segera terjadi sebagai cara untuk membuat saraf bergetar (“The Pit and the Pendulum” ), dan penemuannya yang aneh berkaitan dengan mayat dan pembusukan dalam permainan luar biasa setelah kematian.
Di sisi lain, Poe sangat mencolok karena pengamatan yang cermat terhadap detail-detail kecil, seperti dalam narasi panjang dan dalam banyak deskripsi yang memperkenalkan dongeng atau yang membentuk latarnya. Terkait erat dengan ini adalah kekuatan rasiosinasinya.
Dia membanggakan dirinya atas logikanya dan dengan hati-hati menangani pencapaian nyata ini untuk mengesankan publik dengan kepemilikannya yang lebih banyak daripada yang dia miliki; oleh karena itu prestasi membaca pikiran, pemecahan masalah, dan kriptografi yang dia kaitkan dengan karakternya William Legrand danC. Auguste Dupin . Ini menyarankan kepadanya kisah analitis , yang menciptakan kisah detektif , dan kisah fiksi ilmiahnya .
Dualitas yang sama terlihat dalam karya seninya. Dia mampu menulis puisi malaikat atau aneh, dengan ritme dan daya tarik kata yang tinggi, atau prosa dengan keindahan dan sugestif yang mewah, dengan pengabaian inspirasi yang meyakinkan; namun dia akan menuliskan masalah psikologi yang tidak wajar atau garis besar plot yang tak henti-hentinya dengan gaya yang keras dan kering. Dalam mahakarya Poe, isi ganda dari temperamennya, pikirannya, dan seninya menyatu menjadi satu kesatuan nada, struktur, dan gerakan, mungkin lebih efektif, karena tersusun dari berbagai elemen.
Sebagai seorang kritikus, Poe sangat menekankan ketepatan bahasa, meteran, dan struktur. Dia merumuskan aturan untuk cerita pendek , di mana dia mencari yang kunokesatuan : yaitu, cerita pendek harus menceritakan tindakan lengkap dan berlangsung dalam satu hari di satu tempat. Untuk kesatuan ini dia menambahkan suasana hati atau efek.
Namun, dia tidak ekstrim dalam pandangan ini. Dia memuji karya yang lebih panjang dan terkadang menganggap alegori dan moral mengagumkan jika tidak disajikan secara kasar. Poe mengagumi orisinalitas, seringkali dalam karya yang sangat berbeda dari karyanya sendiri, dan kadang-kadang menjadi kritikus yang sangat murah hati terhadap penulis kecil.
Kejeniusan Poe lebih awal dikenal di luar negeri. Tidak ada yang berbuat lebih banyak untuk membujuk dunia dan, dalam jangka panjang, Amerika Serikat , tentang kehebatan Poe selain penyair Prancis Charles Baudelaire dan Stéphane Mallarmé .
Memang perannya dalam sastra Prancis adalah model master puitis dan panduan untuk kritik. PerancisSimbolisme mengandalkan “Filsafat Komposisi”, yang dipinjam dari citranya, dan menggunakan contohnya untuk menghasilkan teori puisi murni .
Ernest Hemingway Penulis Terkenal Amerika
Ernest Hemingway Penulis Terkenal Amerika – Ernest Hemingway , lengkapnya Ernest Miller Hemingway , (lahir 21 Juli 1899, Cicero [sekarang di Oak Park], Illinois , AS meninggal 2 Juli 1961, Ketchum, Idaho), novelis dan penulis cerita pendek Amerika, dianugerahi Nobel Hadiah untuk Sastra pada tahun 1954.
Ernest Hemingway Penulis Terkenal Amerika
myscww – Dia terkenal karena kejantanannya yang kuat dalam tulisannya dan untuk kehidupannya yang penuh petualangan dan dipublikasikan secara luas. Gaya prosanya yang ringkas dan jernih memberikan pengaruh yang kuat pada fiksi Amerika dan Inggris pada abad ke-20.
Baca Juga : Stephen King Seorang Penulis Terkenal Asal Amerika
Putra pertama dari Clarence Edmonds Hemingway, seorang dokter, dan Grace Hall Hemingway, Ernest Miller Hemingway lahir di pinggiran kota Chicago . Dia dididik di sekolah umum dan mulai menulis di sekolah menengah , di mana dia aktif dan luar biasa, tetapi bagian dari masa kanak-kanaknya yang paling penting adalah menghabiskan musim panas bersama keluarganya di Danau Walloon di Michigan bagian atas .
Saat lulus dari sekolah menengah pada tahun 1917, tidak sabar dengan lingkungan yang kurang terlindung , dia tidak masuk perguruan tinggi tetapi pergi ke Kansas City, di mana dia bekerja sebagai reporter untuk Star .
Dia berulang kali ditolak untuk dinas militer karena cacat matanya, tetapi dia berhasil memasuki Perang Dunia Isebagai pengemudi ambulans untuk Palang Merah Amerika . Pada 8 Juli 1918, belum berusia 19 tahun, dia terluka di front Austro-Italia di Fossalta di Piave. Dihiasi untuk kepahlawanan dan dirawat di Milan, dia jatuh cinta dengan seorang perawat Palang Merah, Agnes von Kurowsky, yang menolak menikah dengannya. Ini adalah pengalaman yang tidak pernah dia lupakan.
Setelah memulihkan diri di rumah, Hemingway memperbarui usahanya dalam menulis, untuk sementara bekerja serabutan di Chicago, dan berlayar ke Prancis sebagai koresponden asing untuk Toronto Star . Dibimbing dan didorong oleh penulis Amerika lainnya di Paris F. Scott Fitzgerald , Gertrude Stein , Ezra Pound dia mulai melihat karya nonjurnalistiknya muncul di media cetak di sana, dan pada tahun 1925 buku penting pertamanya, kumpulan cerita berjudulIn Our Time , diterbitkan di New York City; itu awalnya dirilis di Paris pada tahun 1924.
Pada tahun 1926 ia menerbitkanMatahari Juga Terbit , sebuah novel yang dengannya dia mencetak kesuksesan solid pertamanya. Sebuah buku yang pesimis namun cemerlang, buku ini membahas sekelompok ekspatriat tanpa tujuan di Prancis dan Spanyol—anggota pascaperangLost Generation , ungkapan yang dicemooh Hemingway sekaligus membuatnya terkenal. Karya ini juga mengenalkannya pada pusat perhatian, yang dia dambakan dan benci selama sisa hidupnya. The Torrents of Spring karya Hemingway , sebuah parodi dari buku penulis Amerika Sherwood Anderson , Dark Laughter , juga muncul pada tahun 1926.
Penulisan buku menduduki Hemingway selama sebagian besar tahun-tahun pascaperang. Dia tetap berbasis di Paris, tetapi dia bepergian secara luas untuk bermain ski, adu banteng , memancing, dan berburu yang pada saat itu telah menjadi bagian dari hidupnya dan menjadi latar belakang sebagian besar tulisannya. Posisinya sebagai master fiksi pendek telah dimajukan oleh Men Without Women pada tahun 1927 dan benar-benar mapan dengan cerita-cerita di Winner Take Nothing pada tahun 1933. Di antara cerita terbaiknya adalah “The Killers”, “The Short Happy Life of Francis Macomber”, dan “Salju Kilimanjaro”.
Setidaknya dalam pandangan publik, bagaimanapun, novelnyaA Farewell to Arms (1929) menaungi karya-karya semacam itu. Kembali ke pengalamannya sebagai seorang prajurit muda di Italia, Hemingway mengembangkan novel yang suram namun liris dengan kekuatan besar , menggabungkan kisah cinta dengan kisah perang. Saat melayani dengan layanan ambulans Italia selama Perang Dunia I, letnan Amerika Frederic Henry jatuh cinta dengan perawat Inggris Catherine Barkley, yang merawatnya selama penyembuhan setelah terluka.
Dia hamil olehnya, tetapi dia harus kembali ke posnya. Henry pergi selama retret bencana orang Italia setelah Pertempuran Caporetto, dan pasangan yang bersatu kembali melarikan diri dari Italia dengan melintasi perbatasan ke Swiss. Di sana, bagaimanapun, Catherine dan bayinya meninggal saat melahirkan, dan Henry ditinggalkan sendirian karena kehilangan cinta terbesar dalam hidupnya.
Kecintaan Hemingway pada Spanyol dan kecintaannya pada adu banteng menghasilkanDeath in the Afternoon (1932), sebuah studi terpelajar tentang tontonan yang dilihatnya lebih sebagai upacara tragis daripada olahraga. Demikian pula, sebuah safari yang dia ikuti pada tahun 1933–34 di wilayah pertandingan besar Tanganyika menghasilkanGreen Hills of Africa (1935), kisah perburuan hewan besar.
Sebagian besar untuk memancing, dia membeli sebuah rumah di Key West , Florida, dan membeli perahu nelayannya sendiri. Sebuah novel kecil tahun 1937 berjudulTo Have and Have Not adalah tentang seorang penjahat Karibia dan berlatar belakang kekerasan kelas bawah dan dekadensi kelas atas di Key West selama Depresi Hebat .
Stephen King Seorang Penulis Terkenal Asal Amerika
Stephen King Seorang Penulis Terkenal Asal Amerika – Stephen Edwin King kelahiran pada tanggal 21 bulan September tahun 1947 dia ini merupakan seorang penulis novel horor,ketegangan, fiksi ilmiah, kejahatan, fiksi supernatural, dan fantasi Amerika. Digambarkan sebagai ” Raja Horor “, plesetan dari nama belakangnya dan referensi ke kedudukannya yang tinggi dalam budaya pop, buku dia ini juga sudah terjual lebih dari sekitar 350 juta kopi, dan juga sudah banyak sekali yang sudah diadaptasi menjadi sebuah film, miniseri, televisi seri, dan buku komik.
Stephen King Seorang Penulis Terkenal Asal Amerika
myscww – King telah menerima Penghargaan Bram Stoker , Penghargaan Fantasi Dunia , dan Penghargaan Masyarakat Fantasi Inggris . Pada tahun 2003, National Book Foundation menganugerahinya Medali untuk Kontribusi Terhormat untuk Surat-surat Amerika.
Baca Juga : Mengulas Lebih Jauh Tentang Vladimir Nabokov
Ia juga menerima penghargaan atas kontribusinya pada sastra untuk seluruh bibliografinya, seperti Penghargaan Fantasi Dunia untuk Pencapaian Kehidupan 2004 dan Penghargaan Grand Master 2007 dari Penulis Misteri Amerika. Pada tahun 2015, ia dianugerahi National Medal of Arts dari US National Endowment for the Artsatas kontribusinya terhadap sastra.
Masa muda
King lahir di Portland, Maine , pada 21 September 1947. Ayahnya, Donald Edwin King, adalah seorang pelaut pedagang [ rujukan? ] yang lahir dengan nama keluarga Pollock tetapi mengubahnya menjadi King saat dewasa. Ibu Raja adalah Nellie Ruth King (née Pillsbury). Orang tuanya menikah di Scarborough, Maine pada 23 Juli 1939. Tak lama setelah itu, mereka tinggal bersama keluarga Donald di Chicago sebelum pindah ke Croton-on-Hudson, New York . Orang tua King kembali ke Maine menjelang akhir Perang Dunia II, tinggal di sebuah rumah sederhana di Scarborough.
Ketika Raja berusia dua tahun, ayahnya meninggalkan keluarga. Ibunya membesarkan dia dan kakak laki-lakinya David sendirian, terkadang di bawah tekanan keuangan yang besar. Mereka pindah dari Scarborough dan bergantung pada kerabat di Chicago; Croton-on-Hudson; West De Pere, Wisconsin ; Benteng Wayne, Indiana ; Malden, Massachusetts ; dan Stratford, Connecticut. Ketika King berusia 11 tahun, keluarganya pindah ke Durham, Maine , di mana ibunya merawat orang tuanya sampai kematian mereka. Dia kemudian menjadi pengasuh di fasilitas perumahan lokal untuk penyandang cacat mental. Raja dibesarkan Metodis, tetapi kehilangan kepercayaannya pada agama yang terorganisir saat di sekolah menengah. Meskipun tidak lagi religius, dia mengatakan dia memilih untuk percaya pada keberadaan Tuhan.
Keluarganya memberi tahu dia bahwa setelah meninggalkan rumah untuk bermain dengan bocah itu, King kembali tanpa berkata-kata dan tampak shock. Baru kemudian keluarga mengetahui kematian teman itu. Beberapa komentator menyatakan bahwa peristiwa ini mungkin secara psikologis mengilhami beberapa karya King yang lebih gelap, tetapi King tidak menyebutkannya dalam memoarnya On Writing (2000).
Dia menceritakan secara rinci inspirasi utamanya untuk menulis fiksi horor dalam non-fiksi Danse Macabre (1981), dalam sebuah bab berjudul “Jeda Autobiografi yang Mengganggu”. Dia membandingkan dowsing pamannyauntuk air menggunakan dahan cabang apel dengan realisasi tiba-tiba dari apa yang ingin dia lakukan untuk mencari nafkah. Inspirasi itu terjadi saat menjelajahi loteng bersama kakak laki-lakinya, ketika King menemukan versi paperback dari kumpulan cerita pendek HP Lovecraft yang dia ingat sebagai The Lurker in the Shadows , milik ayahnya. King mengatakan kepada Barnes & Noble Studios dalam sebuah wawancara tahun 2009, “Saya tahu bahwa saya telah menemukan rumah ketika saya membaca buku itu.”
King bersekolah di Durham Elementary School dan lulus dari Lisbon Falls High School di Lisbon Falls, Maine , pada tahun 1966. Dia menunjukkan minat awal pada horor sebagai pembaca setia komik horor EC , termasuk Tales from the Crypt , dan dia kemudian membayar penghargaan untuk komik dalam skenarionya untuk Creepshow . Dia mulai menulis untuk bersenang-senang saat di sekolah, menyumbangkan artikel ke Dave’s Rag , surat kabar yang diterbitkan saudaranya dengan mesin stensil ., dan kemudian mulai menjual cerita kepada teman-temannya berdasarkan film yang telah dia tonton (dia dipaksa untuk mengembalikan keuntungan ketika ditemukan oleh gurunya.)
Cerita pertama yang diterbitkan secara independen adalah ” Aku Adalah Perampok Kuburan Remaja ” , yang diserialkan dalam empat edisi (tiga diterbitkan dan satu tidak diterbitkan) dari sebuah fanzine , Comics Review , pada tahun 1965. Diterbitkan ulang pada tahun berikutnya dalam bentuk yang direvisi, sebagai “Dalam Setengah Dunia Teror”, di fanzine lain, Stories dari Suspense , diedit oleh Marv Wolfman. Sebagai seorang remaja, King juga memenangkan Penghargaan Seni dan Penulisan Skolastik .
King memasuki Universitas Maine pada tahun 1966, dan lulus pada tahun 1970 dengan gelar Bachelor of Arts dalam bahasa Inggris. Tahun itu, putrinya Naomi Rachel lahir. Dia menulis kolom, Steve King’s Garbage Truck , untuk surat kabar mahasiswa, The Maine Campus , dan berpartisipasi dalam lokakarya penulisan yang diselenggarakan oleh Burton Hatlen. King memegang berbagai pekerjaan untuk membayar studinya, termasuk sebagai petugas kebersihan, petugas pompa bensin, dan pekerja binatu industri. Dia bertemu istrinya, sesama mahasiswa Tabitha Spruce , di Perpustakaan Fogler universitas setelah salah satu lokakarya Profesor Hatlen; mereka menikah pada tahun 1971.
Karier
Awal
King menjual cerita pendek profesional pertamanya, ” Lantai Kaca “, ke Kisah Misteri yang Mengejutkan pada tahun 1967. Setelah lulus dari Universitas Maine , King memperoleh sertifikat untuk mengajar di sekolah menengah tetapi, karena tidak dapat segera menemukan posisi mengajar, ia awalnya menambah upah kerjanya dengan menjual cerita pendek ke majalah pria seperti Cavalier . Banyak dari cerita-cerita awal ini telah diterbitkan ulang dalam koleksi Night Shift . Cerpen “The Raft” diterbitkan di Adam , sebuah majalah pria. Setelah ditangkap karena mencuri kerucut lalu lintas (dia kesal setelah salah satu kerucut melonggarkan knalpotnya), dia didenda $250 untuk pencurian kecil-kecilan tetapi tidak punya uang untuk membayar.
Namun, cek kemudian tiba untuk “The Raft” (kemudian berjudul “The Float”), dan King menguangkannya untuk membayar denda. Pada tahun 1971, King dipekerjakan sebagai guru di Akademi Hampden di Hampden, Maine . Dia terus menyumbangkan cerita pendek ke majalah dan mengerjakan ide untuk novel. Selama 1966-1970, ia menulis draf tentang novel dystopiannya yang berjudul The Long Walk dan novel anti-perang Sword in the Darkness, tetapi tidak satu pun dari karya tersebut diterbitkan pada saat itu. ; hanya The Long Walk yang kemudian dirilis pada 1979.
Mengulas Lebih Jauh Tentang Vladimir Nabokov
Mengulas Lebih Jauh Tentang Vladimir Nabokov – Vladimir Vladimirovich Nabokov, juga dikenal dengan nama pena Vladimir Sirin ( адимир ), adalah seorang novelis , penyair, penerjemah, dan ahli entomologi Rusia-Amerika. Lahir di Rusia, ia menulis sembilan novel pertamanya dalam bahasa Rusia (1926–1938) saat tinggal di Berlin.
Mengulas Lebih Jauh Tentang Vladimir Nabokov
myscww – Dia meraih pengakuan dan ketenaran internasional setelah pindah ke Amerika Serikat dan mulai menulis dalam bahasa Inggris. Nabokov menjadi warga negara Amerika pada tahun 1945, tetapi ia dan istrinya kembali ke Eropa pada tahun 1961, menetap di Montreux , Swiss.
Baca Juga : Mengulas Lebih Jauh Tentang Penulis Terkenal Bernama John Updike
Lolita karya Nabokov (1955) menduduki peringkat keempat dalam daftar 100 Novel Terbaik Perpustakaan Modern tahun 2007; Pale Fire (1962) menduduki peringkat ke-53 dalam daftar yang sama; dan memoarnya, Speak, Memory (1951), terdaftar di urutan kedelapan dalam daftar nonfiksi terbesar abad ke-20 milik penerbit Random House. Dia adalah finalis tujuh kali untuk Penghargaan Buku Nasional untuk Fiksi. Nabokov juga seorang ahli lepidopteri dan komposer masalah catur.
Kehidupan dan karir
Rusia
Nabokov lahir pada 22 April 1899 (10 April 1899 Gaya Lama ) di Saint Petersburg dari keluarga bangsawan Rusia yang kaya dan terkemuka. Keluarganya menelusuri akarnya hingga pangeran Tatar abad ke-14 Nabok Murza , yang mengabdi pada Tsar, dan dari siapa nama keluarga itu berasal. Ayahnya adalah Vladimir Dmitrievich Nabokov (1870–1922), seorang pengacara liberal, negarawan, dan jurnalis, dan ibunya adalah pewaris Yelena Ivanovna née Rukavishnikova, cucu dari seorang jutawan emas- Milikkupemilik. Ayahnya adalah seorang pemimpin Partai Demokrat Konstitusional liberal pra-Revolusioner , dan menulis banyak buku dan artikel tentang hukum pidana dan politik. Sepupunya termasuk komposer Nicolas Nabokov . Kakek dari pihak ayah, Dmitry Nabokov (1827–1904), adalah Menteri Kehakiman Rusia pada masa pemerintahan Alexander II . Nenek dari pihak ayah adalah Baroness Jerman Baltik Maria von Korff (1842–1926). Melalui keturunan Jerman ayahnya, Nabokov terkait dengan komposer Carl Heinrich Graun (1704-1759).
Vladimir adalah anak tertua dan favorit keluarga, dengan empat adik: Sergey (1900–45), Olga (1903–78), Elena (1906–2000), dan Kirill (1912–64). Sergey terbunuh di kamp konsentrasi Nazi pada tahun 1945 setelah secara terbuka mencela rezim Hitler. Penulis Ayn Rand mengenang Olga (teman dekatnya di Stoiunina Gymnasium) sebagai pendukung monarki konstitusional yang pertama kali membangkitkan minat Rand dalam politik. Elena, yang di tahun-tahun berikutnya menjadi saudara favorit Vladimir, menerbitkan korespondensinya dengan dia pada tahun 1985. Dia adalah sumber penting bagi penulis biografi Nabokov di kemudian hari.
Nabokov menghabiskan masa kecil dan remajanya di Saint Petersburg dan di tanah pedesaan Vyra dekat Siverskaya , selatan kota. Masa kecilnya, yang ia sebut “sempurna” dan “kosmopolitan”, sangat luar biasa dalam beberapa hal. Keluarga itu berbicara bahasa Rusia, Inggris, dan Prancis di rumah mereka, dan Nabokov menguasai tiga bahasa sejak usia dini. Dia menceritakan bahwa buku bahasa Inggris pertama yang dibacakan ibunya untuknya adalah Misunderstood (1869) oleh Florence Montgomery . Sangat mengecewakan ayahnya yang patriotik, Nabokov bisa membaca dan menulis dalam bahasa Inggris sebelum dia bisa dalam bahasa Rusia. Dalam memoarnya Speak, Memory, Nabokov mengingat banyak detail masa kecilnya yang istimewa.
Kemampuannya untuk mengingat dengan jelas kenangan masa lalunya adalah anugerah baginya selama pengasingan permanen, memberikan tema yang berjalan dari buku pertamanya Mary untuk kemudian bekerja seperti Ada atau Ardor: A Family Chronicle . Meskipun keluarga itu secara nominal Ortodoks , semangat keagamaannya kecil. Vladimir tidak dipaksa untuk menghadiri gereja setelah dia kehilangan minat. Pada tahun 1916, Nabokov mewarisi tanah Rozhdestveno , di sebelah Vyra, dari pamannya Vasily Ivanovich Rukavishnikov (“Paman Ruka” dalam Bicara, Ingatan ). Dia kehilangannya dalam Revolusi Oktober satu tahun kemudian; ini adalah satu-satunya rumah yang pernah dia miliki.
Masa remaja Nabokov adalah periode di mana ia melakukan upaya sastra serius pertamanya. Pada tahun 1916, ia menerbitkan buku pertamanya, Stikhi (“Puisi”), kumpulan 68 puisi Rusia. Saat itu ia menghadiri sekolah Tenishev di Saint Petersburg, di mana guru sastranya Vladimir Vasilievich Gippius mengkritik pencapaian sastranya. Beberapa waktu setelah penerbitan Stikhi , Zinaida Gippius , penyair terkenal dan sepupu pertama gurunya, mengatakan kepada ayah Nabokov di sebuah acara sosial, “Tolong beri tahu putra Anda bahwa dia tidak akan pernah menjadi penulis.”
Emigrasi
Setelah Revolusi Februari 1917 , ayah Nabokov menjadi sekretaris Pemerintahan Sementara Rusia di Saint Petersburg. Setelah Revolusi Oktober, keluarga itu terpaksa meninggalkan kota ke Krimea, pada awalnya tidak berharap untuk pergi untuk waktu yang lama. Mereka tinggal di tanah milik seorang teman dan pada bulan September 1918 pindah ke Livadiya , yang saat itu merupakan bagian dari Republik Ukraina . Ayah Nabokov menjadi menteri kehakiman di Pemerintah Daerah Krimea .
Setelah penarikan Tentara Jerman pada November 1918 dan kekalahan Tentara Putih (awal 1919), Nabokov mencari pengasingan di Eropa barat, bersama dengan banyak pengungsi Rusia lainnya. Mereka menetap sebentar di Inggris, di mana Vladimir membaca zoologi dan kemudian bahasa Slavia dan Roman di Trinity College, Cambridge . Hasil ujiannya pada Tripos bagian pertama , yang diambil pada akhir tahun kedua, adalah yang pertama berbintang . Dia mengikuti ujian bagian kedua di tahun keempatnya, tepat setelah kematian ayahnya. Nabokov takut dia mungkin gagal dalam ujian, tetapi naskahnya ditandai kelas dua. Hasil ujian akhirnya adalah kelas dua, dan gelar BA-nya dianugerahkan pada tahun 1922. Nabokov kemudian memanfaatkan pengalamannya di Cambridge untuk menulis beberapa karya, termasuk novel Glory dan The Real Life of Sebastian Knight. Pada tahun 1920, keluarga Nabokov pindah ke Berlin, di mana ayahnya mendirikan surat kabar emigran Rul’ (“Kemudi”). Nabokov mengikuti mereka ke Berlin dua tahun kemudian, setelah menyelesaikan studinya di Cambridge.