Penulis Amerika Selatan Terbaik – Amerika Selatan sudah menciptakan sebagian raksasa kesusastraan pada era yang kemudian; pengarang serta penyair yang sudah diketahui di semua bumi sebab style penahanan mereka, bahasa liris serta afeksi politik yang kokoh.
Penulis Amerika Selatan Terbaik
myscww – Banyak pengarang klasik Amerika Selatan di dasar ini merupakan bagian dari” populer” kesusastraan Amerika Latin dari 60s and 70s.
Dilansir dari yourtripagent, Walaupun banyak pengarang terkini serta yang lagi timbul sedang menaruh catatan Spanyol pada denah kesusastraan, selanjutnya sebagian orang berumur namun benda yang wajib Kamu baca saat sebelum perihal lain.
Jorge Luis Borges- Argentina
Cerita Borges susah dikategorikan, sebab beliau memegang bermacam tema serta metode dalam tulisannya. Bagus dibaca serta intelektual, beliau diketahui selaku salah satu pengarang terbanyak Amerika Latin serta memasukkan ke dalam ciptaannya sebagian tema berulang- waktu, metafisika, kaca, buku- buku abstrak, agama, serta labirin, antara lain.
Baca juga : Menulis Artikel Bersama Para Penulis Ahli South Carolina USA
Borges dibilang selaku kakek moyang realisme sihir Amerika Latin, walaupun banyak dari fansnya yang terbanyak berkata kalau beliau serupa sekali bukan realis sihir. Beliau sangat populer sebab kumpulan cerpennya dalam 2 novel, Ficciones( Fictions) serta El Aleph( The Aleph).
Julio Cortazar- Argentina
Cortazar bisa jadi sangat diketahui sebab koleksi besar narasi pendek fantastisnya yang menjangkau 3 bagian. Ia diketahui selaku figur penting dari lumbung kesusastraan Amerika Latin di 1960s serta 70s. Sehabis ekspedisi ke Kuba di 1962 beliau berganti jadi penggerak politik yang kokoh buat hak asas orang serta pemicu kiri, mensupport kepresidenan Salvador Allende di Chili serta aksi Sandanista Nikaragua. Cerita serta gayanya sekalian lucu, luar biasa, kontradiktif, serta bersumber pada kehidupan tiap hari dari kelas- kelas yang terpinggirkan yang mempunyai ketertarikan spesial.
Alfonsina Storni- Argentina
Salah satu penyair wanita terkenal di Amerika Latin, Alfonsina Storni memenangkan bermacam apresiasi kesusastraan sepanjang era hidupnya serta berkontribusi pada majalah serta pesan berita semacam Caras y Caretas, Nosotros, Atlántida, La Catatan, serta La Nación. Ia melawan kesepakatan sosial pada masanya selaku seseorang bunda tunggal serta jadi populer sebab puisinya Tú me quieres blanca( Kamu mau aku putih) mengenai ketidaksetaraan yang melandasi impian wanita buat jadi asli serta bersih sedangkan laki- laki wajib menempuh kehidupan kebahagiaan indria.
Mario Vargas Llosa- Peru
Vargas Llosa merupakan seseorang pengarang yang ahli dari banyak jenis— lawakan, thriller, serta apalagi novel- novel asal usul. Ia memenangkan Hadiah Nobel buat kesusastraan di 2010 serta ialah salah satu badan sangat muncul dari lumbung kesusastraan Amerika Latin di 60s serta 70s. Vargas Llosa merupakan salah satunya badan yang sedang hidup dari catatan ini tidak hanya Isabel Allende serta ia meneruskan— saat ini dalam 80- nya— buat mengamalkan artikel serta kritik dalam majalah berbicara Spanyol serta pesan berita di semua bumi, tercantum majalah kesusastraan populer Meksiko, Letras Libres.
Gabriel Garcia Marquez- Kolombia
Dibilang sudah dipengaruhi oleh narasi kakek- neneknya, Garcia Marquez sudah menciptakan sebagian kesusastraan sangat populer di Amerika Latin serta dikira selaku salah satu figur kesusastraan terbanyak sejauh era di semua bumi. Garcia Marquez berlatih hukum serta jurnalistik di Bogota serta menerbitkan roman pertamanya cuma pada umur 18. Beliau populer sebab cerita epiknya Seratus Tahun Kesendirian yang menjajaki suatu keluarga di Kolombia sepanjang sebagian angkatan, serta diakui di semua bumi selaku salah satu buatan terbaik kesusastraan Amerika Latin sampai dikala ini.
Isabel Allende- Chili
Allende, keponakan pada kepala negara Salvador Allende yang digulingkan dalam kudeta tentara 1973, menerbitkan roman besar pertamanya di 1982 kala bermukim di Caracas, Venezuela. House of Spirits sudah diakui dengan cara kritis serta ialah bagian dari adat- istiadat” realisme sihir” Gabriel Garcia Marquez. Ia sudah menciptakan suatu buatan terkenal yang melingkupi
Roberto Bolaño- Chili
Ia diucap suara generasinya, serta tewas sangat belia buat banyak penggemar serta kawan kesusastraan. Bolaño lahir di Santiago de Chile namun menghabiskan beberapa besar era kecil serta era remajanya di Mexico City di mana beliau menghabiskan waktunya di bibliotek biasa. Di Meksiko, beliau serta segerombol penyair lokal yang lain menghasilkan aksi infrarrealismo, suatu cara yang hendak beliau ceritakan dengan hening bisa jadi bukunya yang sangat populer, Intel Savage, ditulis sebagian dasawarsa setelah itu. Bolaño cuma 50 kala ia tewas di 2003, serta profesi terakhir yang ia tinggalkan, 2666, meneruskan buat memenangkan hadiah Salambó tahun selanjutnya buat roman Spanyol terbaik.
Gabriela Mistral- Chili
Akseptor 1945 Hadiah Nobel dalam Kesusastraan, Mistral cuma perempuan kelima dalam asal usul yang menerimanya. Ia berkembang miskin di Chili namun bertugas selaku pengajar beberapa besar hidupnya serta kesimpulannya berjalan ke semua Amerika Latin serta Eropa. Ia bersahabat bagus dengan Pablo Neruda serta salah satu orang awal yang mengidentifikasi bakatnya yang luar lazim. Ia mengidap banyak kesedihan serta kesedihan dalam hidupnya sebab kematian sebagian orang yang dicintai, serta menerjemahkan ini ke dalam puisinya yang memegang cinta, kehabisan, serta alam. Mukanya terdapat pada gugatan peso 5, 000 Chili.
Baca juga : Mengenal Penulis Buku Komik Chris Claremont
Jorge Amado- Brasil
Jorge Amado menerbitkan novel pertamanya cuma pada 18 tahun serta ialah salah satu penggagas dari Academia de los Disiden, ataupun Perguruan tinggi Disiden. Ia merupakan seseorang komunis agresif serta menghabiskan bertahun- tahun di isolasi di Argentina serta Uruguay. Amado setelah itu jadi salah satu pengarang sangat populer di Brasil sejauh era serta diketahui sebab buku- bukunya
slot dana 5k